Jumat, 30 Desember 2011

Sekilas Sejarah Monyet Blender (Suzanne)

Monyet Blender ini (lebih tepatnya simpanse) diciptakan oleh Willem Paul van Overbruggen, seorang 3D artist dari perusahaan animasi NaN (Not a Number) di Belanda yang pada bulan Januari/Februari 2002 mengalami keterbatasan pendanaan oleh para investornya. Karakter 3D simpanse ini diberi nama "Suzanne" yang diambil (mungkin terinspirasi) dari tokoh orangutan pada film karya Kevin Smith yaitu "Jay and Silent Bob Strike Back".






Sama dengan model "testing" pada software 3D lain seperti "Utah Teapot" atau "Stanford Bunny", karakter Suzanne ini merupakan alternatif 3D model yang digunakan untuk berbagai keperluan uji coba, seperti percobaan pada material, animasi, rigging, tekstur, pengaturan pencahayaan dan lain-lain. 
Suzanne
Utah Teapot
Stanford Bunny
Suzanne merupakan 3D model yang dapat dikategorikan sebagai "low polygon model", karena hanya terdiri atas 500 faces (poly/bidang).  Nama "Suzanne" juga digunakan untuk ajang kontes Blender, yaitu "Suzanne Awards".



Senin, 26 Desember 2011

Sekilas Sejarah Blender 3D

Blender yang dimaksud disini bukan alat yang sering kita gunakan di dapur, tapi  kita akan membicarakan tentang software 3D ;)

Pada tahun 1988, Ton Roosendaal mendirikan Studi NeoGeo di Belanda dan dengan cepat berkembang menjadi studio animasi terbesar di Belanda. Pada saat itu Ton bertanggung jawab untuk mengarahkan unsur seni dan pengembangan software. Setelah dilakukan musyawarah, maka diputuskan bahwa program 3D yang sedang digunakan harus ditulis ulang dari awal, sehingga pada tahun 1995 program 3D tersebut dirancang-tulis kembali sebagai "Blender" yang kita kenal sekarang ini.


Kemudian pada tahun 1998, Ton mendirikan sebuah perusahaan baru yang disebut dengan "Not a Number" (NaN) yang bertujuan untuk memasarkan dan mengembangkan Blender lebih lanjut. Ruang lingkup bisnis NaN antara lain menyediakan produk-produk komersil serta layanan sekitar Blender.



Pada tahun 2000, NaN dibiayai oleh beberapa perusahan investor, tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan program gratis untuk konten 3D-interaktif  (on-line) dan program versi komersilnya. Namun sangat disayangkan pada awal tahun 2002 para perusahaan investor tersebut menutup operasi dan menghentikan pengembangan Blender. Kejadian tersebut tidak dengan mudah diterima oleh komunitas pengguna, mereka tidak menyetujui Blender menghilang dan terlupakan. 

Pada bulan Mei 2002, Ton Roosendaal memulai "Blender Foundation" sebuah yayasan nirlaba yang bertujuan untuk terus mengembangkan dan mempromosikan Blender sebagai proyek "open source". Pada bulan Juli 2002, Ton berhasil bekerjasama dengan investor NaN untuk mencoba membuka "source" Blender. Kampanye "Blender Gratis" berusaha mengumpulkan dana sebesar 100.000 EUR, sehingga investor NaN bersedia untuk membuka "Source" Blender. Hal yang mengejutkan adalah kampanye penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan 100.000 EUR hanya dalam waktu tujuh minggu. 

Tanggal 13 Oktober 2002, Blender dirilis pertama kali dengan ketentuan GNU (General Public License). Sejak saat itu, pengembangan Blender terus dilakukan hingga saat ini dengan bantuan relawan-relawan dari seluruh penjuru dunia dibawah pimpinan Ton Roosendaal. Agar Blender dapat terus berkembang maka sebagai salah satu cara penggalangan dana, Blender Foundation memutuskan untuk membuat berbagai film pendek 3D, dengan menggunakan sumber daya manusia dari orang-orang yang tergabung dalam komunitas Blender di seluruh dunia. Beberapa proyek "Open Movie" yang pernah diselenggarakan oleh Blender Foundation  antara lain:
  • Project Orange dimulai tahun 2005 dengan judul film "Elephants Dream". Tidak hanya keseluruhannya dibuat dengan program "open source", namun karena keberhasilannya sebagai film "open movie" pertama, maka Ton Roosendaal mendirikan "Blender Institute" di musim panas tahun 2007. Kini Blender Institute digunakan sebagai studio permanen dengan tujuan untuk menjalankan visi Blender Foundation sekaligus untuk memfasilitasi hal-hal yang berhubungan dengan film-film "open movies", game dan visual effects.


    • Project Peach, dimulai pada April 2008 menghasilkan film berjudul "Big Buck Bunny"



    • Open Game dengan judul "YoFrankie!" dirilis pada September 2008


    • September 2010, film pendek "Sintel" yang ditayangkan pada Netherland Film Festival dengan 450 kursi habis terjual.


    • Juli 2009, Ton menerima penghargaan Doktor Kehormatan dalam bidang Teknologi dari Leeds Metropolitan University untuk kontribusinya dalam pengembangan teknologi kreatif.



    Untuk sejarah Blender selengkapnya dapat dibaca disini :)

    Sekilas Sejarah Iklan Coca-Cola Santa

    Berhubung sekarang sedang nuansa liburan Natal, saya akan sedikit membahas tentang sebuah fenomena yang ada hubungannya antara desain grafis / periklanan dengan Natal. Yuk! mari kita simak..



    Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui figur yang satu ini. Berperangai baik hati, ramah, dermawan, memiliki tubuh yang gemuk dengan janggut putih panjang dan menggunakan mantel tebal berwarna merah. Ya! figur tersebut adalah Santa Claus. Namun apa hubungannya dengan belajar desain grafis ya? Yuk mari terus dibaca ya..

    Ternyata figur Santa Claus ini digunakan oleh perusahaan Coca-Cola dalam promosi iklan mereka. Tahun 2006 dinyatakan sebagai ulang tahun ke-75 Coca-Cola Santa Claus, yang debut iklannya dimulai sejak tahun 1931. Sebelum tahun 1931 pengenalan Coca-Cola Santa Claus, citra St. Claus digambarkan bervariasi dari berbadan besar hingga kecil dan gemuk hingga tinggi. Santa Claus juga sering digambarkan mirip dengan peri sehingga tampak sedikit menyeramkan. Itulah citra St. Claus selama berabad-abad, namun di jaman sekarang, Santa Claus ditambahkan dengan kombinasi cerita-cerita dari berbagai negara. 


    Seorang tokoh kartunis pada era perang saudara di Amerika yang bernama Thomas Nast telah menggambar Santa Claus untuk  majalah Harper's Weekly di tahun 1862; Santa Claus digambarkan sebagai figur mirip peri yang mendukung pihak Union. Kemudian Nast melanjutkan menggambar Santa selama 30 tahun dan selama perjalanan tersebut terjadi beberapa perubahan, seperti warna dari jubah yang semula coklat muda menjadi merah. Beberapa kelompok masyarakat meyakini bahwa penggunaan warna merah pada jubah Coca-Cola Santa  dikarenakan merah merupakan warna utama dari Coke, meskipun demikian setelan jubah merah merupakan interpretasi Thomas Nast terhadap Santo Nicholas.

    Perusahaan Coca-Cola memulai promosi iklan Natal sekitar tahun 1920an dengan  memberi hubungan dengan belanja seperti pada iklan di harian "The Saturday Evening Post". Pada masa ini banyak orang berpikir bahwa minum Coca-Cola hanya dilakukan pada saat cuaca panas saja. Namun perusahaan Coca-Cola menyebarkan kampanye yang berusaha mengingatkan masyarakat bahwa Coca-Cola merupakan minuman terbaik di bulan apapun. Hal tersebut dimulai dengan penggunaan slogan "Thirst Knows No Season" (Haus tidak mengenal musim) pada tahun 1922, yang kemudian dilanjutkan dengan kampanye yang  menghubungkan ikon sejati musim dingin, yaitu Santa Claus dengan minuman (Coca-Cola).

    Cerita selengkapnya silakan bisa langsung dibaca disini :)

    Karya-karya ilustrasi iklan Coca-Cola Santa: >klik gambar untuk memperbesar<












    Beberapa kesimpulan: (menurut pendapat saya)
    1. Pikiran masyarakat yang sudah terjangkarkan selama bertahun-tahun tentang minum Coca-Cola hanya pada saat cuaca panas dapat diubah..
    2. Bahasa visual dan slogan (positioning) dapat sangat memberikan pengaruh dalam penjangkaran konsep yang hendak ditanamkan kedalam benak masyarakat.
    3. Iklan bersifat membujuk, yang semula masyarakat merasa "tidak membutuhkan" suatu produk atau jasa, kemudian "sadar" bahwa ada sebuah produk atau jasa yang ditawarkan, kemudian "muncul hasrat" untuk mencoba menggunakan produk/jasa tersebut sehingga akhirnya "percaya" dan lebih-lebih merasa "ketergantungan" dengan produk/jasa tersebut.. 

    mungkin ada pendapat lain? ;)

    Kamis, 15 Desember 2011

    [GJ11] Komputer3D - Wedding Ring

    Tugas kali ini adalah membuat Animasi Wedding Ring dengan durasi kurang lebih tujuh detik. Untuk sementara karya berupa video animasi akan segera di-unggah.. sementara itu ditampilkan saja dulu snapshot beberapa karyanya..


    >>klik gambar untuk memperbesar<<
    Shanly

    Ryan Adenata
    Edwin Kurniawan
    Yenny Thiemailattu
    Benny Alexandra
    Vina Oktavia 

    Daniel Saputra
    Yenna Natasya
    Jonathan
    Elvind Widyanto
    Ferry Kurniawan 
    Eunike Tania
    Yuan Lukman
    Kevin
    Livia Nathania
    Adi Pradana
    Thomas 
    Yenny Kurniawan

    [GJ11] Komputer3D - 3D Character Design (pose)

    Untuk tugas kuliah Komputer 3D kali ini adalah membuat sebuah karakter desain, dengan output render berupa pose-pose yang berbeda. Saya tampilkan beberapa contoh yang sangat baik, untuk karya yang ngga dimuat tolong jangan kecil hati yaah :)


    >>>Klik Gambar untuk memperbesar <<<
    Ferry Kurniawan


    Ryan Adenata

    Andre

    Yenny Thiemailattu

    Yenna Natasya

    Benny Alexandra

    Vina Oktavia

    Jessica
    Ricky Novencius

    Daniel Saputra

    Risky Kurniawan

    Novita Tesalonika

    Jonathan


    Adi Pradana

    Yuan Lukman

    Eunike Tania

    Helen Cahya

    Kevin

    Laura Chandra

    Livia

    David Gunawan

    ◄ New Post Old Post ►
     

    Copyright 2012 ILMU DESAIN GRAFIS: Desember 2011 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates