Rabu, 30 Januari 2013

Panduan Menggunakan Paintbrush Tool dan Panel Brush Illustrator Bag. 1


Brush Tool dan Panel Brush pada Illustrator adalah salah satu komponen tool yang sangat berperan dalam pembuatan karya ilustrasi vector. Dengan brush tool (B) dan panel brush anda bisa membuat bentuk garis berkembang menarik, pola, tepi runcing dan masih banyak lagi. Pada tutorial ini saya akan membahas dasar-dasar penggunaan brush tool dan panel brush serta bagaimana cara untuk membuat brush tool sendilri.

Paintbrush Tool

Pada dasarnya fungsi paintbrush tool sama seperti menggunakan pencil tool yaitu dengan cara klik dan drag untuk membuat jalur. Perbedaannya adalah brush tool (B) berlaku standar pada seni vector ke jalur yang anda buat. Hal ini mungkin tampak seperti perbedaan yang sederhana, namun dengan brush tool anda dapat membuat karya seni ilustrasi vector menjadi lebih menarik.

Empat Jenis Brush Illustrator

Illustrator memiliki empat jenis brush. Brush ini memiliki bentuk dan prilaku berbeda bila diterapkan dalam sebuah garis atau sapuan. Keempat brush tersebut diantaranya adalah:

1. Calligraphic Brush:

Calligraphic Brush / Brush Kaligrafi menciptakan sapuan brush seperti tinta pena atau kuas. Dengan Brush kaligrafi anda dapat mendefinisikan sebuah pena atau titik pena.

2. Scatter Brush:

Scatter brush akan mendefinisikan seni vector sebagai brush/kuas. Scatter brush kemudian akan menyebarkan salinan seni/gambar di garis bila diterpkan pada sebuah garis.

  3. Art Brush

Art brush akan mengaplikasikan seni vector pada brush/kuas. Art brush akan meletakkan sapuan seni di jalur bila diterpkan pada garis.

 4. Pattern Brush

Pattern brush memungkinkan Anda untuk menentukan lima pola dijadikan kuas dan kemudian mendistribusikan di sepanjang jalur.


Menerapkan dan Menggambar dengan Brush 

Ada dua cara menerapkan brush Illustrator, yaitu anda bisa menyapukan brush langsung neggunakan brush tool atau meletakkan ke garis/path yang sudah ada. 

Paintbrush tool : Untuk menerapkan garis brush dengan brush tool (B), pilih Paintbrush tool (B) pada toolbox, kemudian pilih jenis brush pada panel brush lalu mulai menggambar.


Menerapkan pada Path (jalur) : Pilih jalur/path lalu pilih jenis brush pada panel brush.


Paintbrush Tool Preferences

Untuk melakukan pengaturan preferensi (pilihan) brush, double click paintbrush tool pada panel brush untuk membuka menu pilihan (Paintbrush Tool Prefernces).


Tolerances
  • Fidelity : Menetapkan Fidelity rendah akan menambahkan lebih titik jangkar (anchor points) ke jalur brush. Sebaliknya, memiliki Fidelity lebih tinggi akan menghasilkan lebih sedikit titik jangkar (anchor points) dalam path/garis.
  • Smoothness :  Menetapkan persentase lebih tinggi dari 0 akan membuat jalur brush lebih halus.
Options
  • Fill New Brush Stroke : Pilihan ini akan mengisi path/garis sekali selesai.
  • Keep Selected : Opsi ini menjaga stroke bush dipilih setelah diambil.
  • Edit Selected Paths :  Pilihan ini akan memungkinkan Anda mengedit jalur di atas jalan yang dibuat dalam kisaran pixel tertentu. Rentang pixel dapat diubah dari slider bar di bawah kotak centang Edit Selected Path.
  

Paintbrush Tool Keyboard Shortcuts dan Kontrol Keyboard

Shortcut dan kontrol keyboard berguna untuk mempercepat langkah kita dalam membuat karya desain.

  • Shortcut keyboard (B).
  • Tahan Shift untuk membatasi gerakan hingga 45 °, 90 °, 135 °, atau 180 ° saat membuat sapuan kuas.
  • Tahan Option (Alt) untuk menampilkan Smooth Tool. 

Panel Brush 

Panel brush adalah tempat dimana kita dapat mengakses empat jenis kuas (brush) pada Illustrator.Caligraphic dan Scatter Brushes terletak dalam tampilan thumbnail kecil, sedangkan Art dan Pattern Brush ditampilkan dalam persegi panjang horizontal (selama tampilan thumbnail dipilih dari menu drop-down Panel Brush). Jika panel brush anda tidak dibuka, pergi ke menu Window > Brushes (F5) untuk membukanya.

Brush Panel Breakdown
Dibawah ini adalah tampilan panel brush. 
  •  Brush Panel drop-down menu: Dalam menu ini Anda dapat mengubah tampilan dari kuas, pilih brush tidak terpakai , buka perpustakaan brush lainnya, dan banyak lagi.
  • Brush Libraries Menu Button:  Klik tombol ini untuk membuka menu drop-down untuk membuka perpustakaan brush lain pada komputer Anda atau menyimpan satu set brush.
  • Remove Brush Stroke Button: Klik tombol ini ketika jalur brush dipilih untuk menghapus stroke/garis.
  •  Stroke Options: Klik tombol ini untuk membuka dialog Stroke Pilihan untuk stroke kbrush tertentu yang dipilih.
  •  New Brush: Klik tombol ini untuk membuat sebuah brush baru dari dialog New Brush.
  • Delete Brush: Klik tombol ini untuk menghapus brush dari Panel Brush. 
 
Sampai disini dulu pembahasan kita tentang Paintbrush Tool dan Panel Brush Illustrator, insya Allah nanti saya lanjutkan pada pertemuan berikutnya yaitu Panduan Menggunakan Paintbrush Tool dan Panel Brush Illustrator Bag 2.

Minggu, 27 Januari 2013

Panduan Menggunakan Paintbrush Tool dan Panel Brush Illustrator Bag. 2

Pada pertemuan kemarin saya pernah membahas tentang Panduan Menggunakan Paintbrush Tool dan Panel Brush Illustrator Bag.1, yaitu mengenai jenis brush pada Illustrator , panel brush, pengaturan prefernsi, dan cara penggunaan brush. Kali ini saya akan menjelaskan lebih detail cara penerapan dan penggunaan masing-masing jenis brush Illustrator, diantaranya Calligraphic Brush, Scatter Brush, Art Brush, dan Pattern Brush, serta bagaimana cara membuat brush baru.

Calligraphic Brush

Pada Illustrator sudah terdapat beberapa tampilan brush kaligrafi, namun terkadang kita kurang puas dengan standar brush yang ada kecuali anda menggunakan tablet. Untuk itu anda dapat membuat brush baru dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  • Klik New Brush dari panel brush dan pilih New Calligraphic Brush dialog New Brush. Maka akan terbuka New Calligraphic Brush Options.

  • Ubah nama brush sesuai yang Anda inginkan

  • Angle: Ketik nilai pada kotak Angle. Nilai ini akan menentukan sudut brush.

  • Roundness: Dengan memasukkan nilai lebih rendah dari 100% akan menghasilkan sikat/brush datar. Mengatur variasi untuk Random dengan nilai yang tinggi akan menciptakan lebih banyak variasi dalam bulatan brush.

  • Diameter: Dengan memasukan nilai yang tinggi akan menghasilakan diameter brush lebih besar.

  • Klik OK untuk menyimpan Calligraphic Brush baru.

Edit Calligraphic Brush

Untuk mengedit Calligraphic Brsh yang sudah ada, klik dua kali pada brush tertentu pada Panel Brush untuk membuka dialog Calligraphic Brush.

 

Scatter Brush

Untuk membuat Scatter Brush, ikuti langkah berikut:
  • Buat beberapa karya seni untuk Brush Scatter. Gradien dan Efek tidak dapat digunakan saat membuat Scatter Brush.
  


  • Pilih (seleksi) semua karya seni yang dibuat dan tarik ke Panel Brush. Ketika dialog New Brush terbuka, pilih New Scatter Brush dari pilihan untuk membuka Scatter BrushOptions.


  • Ubah nama brush jika diinginkan.

  • Size: Gunakan slider untuk menentukan ukuran Fixed (tetap) atau Random (acak) dalam kaitannya dengan aslinya.  Jika anda ingin mendefinisikan ukuran acak, pilih Random  dari menu drop-down di sebelah Ukuran slider.

  • Spacing:: Gunakan slider untuk menentukan jumlah Fixed (tetap) atau Random (acak) dari jarak antara contoh karya seni. Jika anda ingin mendefinisikan ukuran acak, Random pilih dari menu drop-down di samping slider Spasi.


  • Scatter: Gunakan slider untuk menentukan seberapa jauh karya seni akan bertaburan dari jalur brush yang diterapkan. 



  • Rotating: Gunakan slider untuk menentukan berapa banyak karya seni/gambar akan berputar sebagai brush diterapkan ke path/garis.

  • Rotation Relative to: Ubah pilihan ini sehingga seni relatif ke halaman atau relatif ke jalan.


  • Colorization: Mengatur pewarnaan ke None, tints, tints dan Shades, dan Hue Shift, tergantung pada bagaimana Anda ingin warna ditambahkan ke warna asli seni stroke.



  • Klik OK untuk menyimpan Scatter Brush baru anda. 

Edit Brush Scatter

Untuk mengedit Scatter Brush yang sudah ada, klik dua kali pada brush tertentu pada Panel Brush untuk membuka dialog Scatter Brush.


Art Brush 

Illustrator sudah memiliki beberapa Art Brush, tapi anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat brush baru:
  •  Buat beberapa karya seni untuk Brush Scatter. Gradien dan Efek tidak dapat digunakan saat membuat Art Brush.



  • Pilih semua karya seni yang dibuat dan tarik ke Panel Brush.  Ketika dialog New Brush terbuka, pilih New Art Brush dari pilihan, untuk membuka Seni Brush Options.


  • Ubah nama brush sesuai keinginan Anda.


  • Direction: Pengaturan Direction (arah) menentukan orientasi seni dalam kaitannya dengan jalur brush yang kita diterapkan.  Pilih salah satu dari empat arah panah untuk mengubah opsi ini.  Panah biru yang muncul di daerah pratinjau memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana seni/gambar brush akan ditarik pada jalur. sapuan brush.


  • Widht: Ubah nilai ini untuk menentukan seberapa besar seni akan ditampilkan dalam kaitannya dengan jalur brush yang diterapkan.  Untuk sebagian besar Anda ingin memeriksa kotak Proporsional untuk menjaga ketinggian dengan ransum lebar tidak berubah seperti skala objek brush yang anda terapkan.


  • Flip Along dan Flip Across: Centang kotak  untuk membalik seni di atas sumbu horisontal dan vertikal.


  • Colorization: Sama dengan pilihan pewarnaan pada Scatter Brush Options..


  • Klik Ok untuk menyimpan Art Brush baru. 

Pattern Brush

Pattern Brush / Brush Pola dapat dikatakan yang paling sulit untuk dikuasai. Sebuah Pattern Brush dapat terdiri dari lima warna pola yang berbeda. Anda dapat menggunakan karya seni yang berbeda untuk awal, akhir, sisi (tengah), di dalam sudut, dan luar sudut. Membuat Pattern Brush dengan lima pola warna mengharuskan Anda untuk membuat beberapa ubin pola.  Pertama saya akan  membuat Pola Brush sederhana kemudian menjelaskan cara membuat Pattern Brush dengan beberapa pola warna.

  • Buat beberapa gambar karya seni untuk Pattern Brush seperti yang ditunjukkan dibawah ini. Gradien dan Efek tidak dapat digunakan saat membuat Pattern Brush.
 



  • Pilih (seleksi) semua objek gambar yang dibuat dan tarik ke Panel Brush. Ketika dialog New Brush terbuka pilih New Pattern Brush dari pilihan, untuk membuka Pattern Brush Options.



  • Ubah nama brush sesuai yang anda inginkan.
  • Scale: Sekala menentukan seberapa besar  atau kecil ukuran brush.
  • Spacing: Spasi menentukan jarak antara sapuan brush.
  • Flip Along dan Flip Across: Centang kotak kecil ini untuk membalik brush di atas sumbu vertikal dan horizontal.
  • Fit: Stretch to Fit pilihan untuk membuat sapuan brush seusuai spanjang garis. Add space to fit pilihan untuk menambahkan spasi/jarak yang sesuai di spanjang jalur brush. Approximate Path pilihan merubah perkiraan jalur garis sehingga sesuai dengan sapuan brush.
  • Colorization: Sama sepeti pewarnaan pada pembuatan brush yang lain.


Menambahkan Beberapa Pola Swatch 

Anda dapat membuat Pattern Brush dengan beberapa warna swatch untuk membuat spanduk, bingkai foto, dan banyak lagi.

  • Buat beberapa gambar/karya seni untuk Pattern Brush / Brush Pola. Gradien dan efek tidak dapat digunakan saat membuat Pattern Brush.



  • Mendefinisikan setiap elemen terpisah sebagai contoh pola individu dengan menyeret setiap elemen ke Panel Swatch satu per satu. Beri nama pada pattern/pola swatch baru Anda, supaya mudah dalam pencarian. Caranya klik dua kali pada contoh di Panel Swatch dan mengganti namanya.


  • Klik New Brush dari Panel Brush dan pilih New Pattern Brush. Maka  akan terbuka Pattern Brush Options.




  • Untuk menambahkan swatch kebagian tertentu dari garis (awal, akhir, sisi(tengah), dalam sudut, dan luar sudut), klik pada thumbnail yang sesuai di bagian atas dialog Pattern Brush Options. Setelah dipilih, Anda dapat memilih contoh pola yang sesuai dari daftar.


  • Klik Ok.

Edit Pattern Brush

Untuk mengedit Pattern Brush yang sudah ada, klik dua kali pada brush tertentu dia Panel Brush untuk membuka Pattern brush Options.

Menyimpan brushes

Setelah kita membuat brush baru, tentu kita kita harus menyimpannya supaya brush yang kita buat tidak hilang jika suatu saat nanti kita gunakan lagi. Caranya klik menu Brush Libraries dan pilih Save Brushes. Beri nama brush, dan bila suatu saat Anda membutuhkannya, klik Menu Brush Libraries, lalu pilih brush Anda di bagian User Defined.


Tips
  •  Gunakan Scatter Brush untuk membuat halaman seni tampak acak.
  • Jika Anda ingin mengedit contoh brush yang sudah ada, gunakan tombol Stoke Options dari Panel Brush. Anda dapat melakukan perubahan pada stroke brush tertentu tanpa mempengaruhi stroke brush lainnya.
  • Anda tidak dapat menggunakan gradien pada brush, tetapi Anda dapat menggunakan campuran/blends. Anda dapat membuat campuran (blend) yang terlihat seperti gradien dan menciptakan sebuah brush.

Sabtu, 26 Januari 2013

Seleksi Menggunakan Magnetic Lasso Tool

Magnetic lasso tool adalah sebuah tool yang bisa digunakan untuk membuat seleksi secara cepat pada gambar yang memiliki tingkat kontras yang tinggi. Keakuratan hasil seleksi tergantung dari kondisi gambar dan kepekaan tool ini sendiri. Tool ini menyeleksi dengan baik pada kartun berwarna yang kita tahu kontras warnanya tinggi. Cara menggunakannyapun mudah, tinggal klik diatas gambar yang akan kita seleksi, kemudian geser ( drag ) pointer mouse tanpa harus menekan tombol mouse terus-menerus walaupun sesekali kita bisa melakukan klik untuk membuat titik point tambahan. Magnetic lasso tool terletak di kelompok lasso tool.

Kelompok lasso tool terdiri dari dari:
  1. Lasso Tool
  2. Polygon Lasso Tool
  3. Magnetic Lasso Tool


Mengatur Preferensi Magnetic Lasso Photoshop

Mengatur preferensi digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan hasil seleksi yang akan dibuat.  Maksudnya hasil seleksi dipengaruhi oleh pengaturan ini, contohnya tepian seleksi diperhalus, maka kita akan mengatur feather. Pengaturan ini ada bermacam-macam opsi yang bisa Anda lihat pada gambar berikut:


  1. New selection, digunakan untuk membuat seleksi baru saat klik mouse.
  2. Add to selection, digunakan untuk menambah / melebarkan area seleksi yang sudah ada.
  3. Substract from selection, digunakan untuk mengurangi / memotong area seleksi yang sudah ada.
  4. Intersect with selection, digunakan untuk membuat area seleksi baru berdasarkan perpotongan seleksi pertama dan kedua.
  5. Feather, berfungsi untuk mengatur transparansi pada tepi seleksi, tepian seleksi lebih halus.
  6. Klik pilihan anti-aliasing, berfungsi untuk mengurangi ujung seleksi yang bergerigi dan tidak rata.
  7. Atur ukuran Width, berfungsi untuk mengatur jarak antara tiap-tiap tepian seleksi yang dianggap sebagai jalur seleksi. Magnetic Lasso akan mendeteksi ujung dari garis yang masih berada dalam jangkauan pointer. Saya menyarankan untuk menggunakan nilai kecil pada pengaturan ini. Namun ini tidaklah baku, tergantung kondisi ( kontras dan ketajaman gambar ) gambar yang Anda seleksi.
  8. Atur ukuran Edges Contrast, berfungsi untuk mengatur seberapa kontras tingkat perbedaan warna yang akan dideteksi oleh Magnetic lasso sebagai tepian seleksi. Gunakan nilai kecil juga pada pengaturan ini ( sesuikan dengan kontras dan ketajaman gambar ).
  9. Atur Frekuensi, berfungsi untuk mengatur jumlah titik-titik yang muncul sebagai alur ( jalur, path ) seleksi. Tersedia nila 0 sampai 100, jika ingin lebih detail ( baca: menyerupai gambar ) gunakan nilai 100.
  10. Tablet pressure, berfungsi untuk mengatur tekanan dari stylus, tidak perlu diatur jika Anda menggunakan mouse.



Catatan
  • Pada gambar dengan tepian kontras tinggi, misalnya gambar kartun, gunakan nilai Edges Contrast yang tinggi.
  • Pada gambar foto dengan tepian yang nampak kabur/lembut, gunakan nilai yang renda
  • Saat membuat seleksi, tekan tombol ] untuk meningkatkan Width sebanyak 1 pixel; tekan [ untuk mengurangi sebanyak 1 pixel.
  • Jika ingin menghapus beberapa titik yang telah terbuat, lakukan dengan menekan tombol Delete di keyboard.
  • Jika ingin menghapus semua titik yang telah dibuat, tekan tombol ESC.

Jumat, 25 Januari 2013

Seleksi Menggunakan Quick Selection Tool

Seleksi Menggunakan Quick Selection Tool adalah seleksi mutakhir dengan proses lebih cepat dan hasil seleksi yg cukup baik. Quick Selection Tool adalah sebuah sebuah tool pembuatan seleksi photoshop secara instan (sekali klik terjadi sebuah seleksi, yang hampir menyerupai magic wand). Quick Selection Tool merupakan kombinasi tool seleksi antara Magic Wand dengan brush. Dengan tool ini kita mampu memilih sendiri area warna, terintegrasi dengan sistem akurat pada perbatasan area yang diseleksi jika dibandingkan dengan Magic Wand.



Cara menggunakan quick selection tool:
  1. Pilih Quick Selection Tool 
  2. Dalam options bar, klik salah satu pilihan seleksi: New, Add to, atau Subtract From. New adalah pilihan default jika tidak ada yang dipilih. Setelah melakukan seleksi awal, opsi perubahan secara otomatis untuk Add to.
  3. Untuk mengubah ukuran brush Quick Selection tool , klik menu Brush pada options bar dan ketik ukuran pixel atau pindahkan slider Diameter. Gunakan pop up menu pilihan-Size untuk membuat ukuran ujung brush sensitif pada pen pressure atau stylus wheel.
    Ketika membuat seleksi, tekan tombol kurung siku kanan (]) pada keyboard untuk memperbesar ukuran brush quick selection tool; tekan braket kiri ([) untuk memperkecil ukuran brush quick selection tool.
  4. Pilih Quick Selection option.
    Sample All Layers : Membuat seleksi berdasarkan pada semua lapisan bukan hanya lapisan yang sedang dipilih. 
    Auto-Enhance Mengurangi kekasaran dan penghalang dalam batas seleksi. Auto-Enhance otomatis membuat jalur seleksi lebih lanjut terhadap tepi gambar dan menerapkan beberapa penyempurnaan tepi. Anda bisa terapkan secara manual dalam dialog Refine Edge dengan pilihan Smooth, Contrast, dan Radius.



  5. Sapukan di dalam bagian gambar yang ingin Anda seleksi. Seleksi tumbuh seperti sapuan yang Anda buat.  Ketika Anda sapu di dekat tepi bentuk objek, daerah seleksi memanjang mengikuti kontur dari sisi bentuk objek.



Hasil seleksi dengan quick selection tool

Selamat mencoba.

Rabu, 23 Januari 2013

Seleksi Menggunakan Magic Wand Tool

Tutorial Photoshop pada postingan ini akan membahas tentang Magic Wand Tool. Magic Wand adalah sebuah tool pembuat seleksi dalam Photoshop. Tool ini bisa digunakan untuk menyeleksi bidang gambar yang mempunyai kemiripan warna, mirip dengan penggunaan Color Range. Cara penggunaannya mudah sekali, tinggal di klikkan pada bidang gambar yang akan diseleksi, yang mungkin agak rumit adalah cara untuk mengatur kepekaan tool ini.

Cara menggunakan Magic Wand

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan diseleksi. Sesuai dengan fungsi Magic Wand, pilihlah gambar yang mempunyai warna-warna dominan yang luas. Misalnya seperti gambar dibawah ini. Gambar ini mempunyai background / latar belakang berwarna putih pekat.

gambar-asli


Langkah 2
Pilihlah Magic Wand Tool di toolbox Photoshop



Langkah 3
Sebelum tool ini digunakan, aturlah terlebih dulu tool ini.



Pengaturan yang bisa dilakukan adalah:

Tolerance
Digunakan untuk menentukan tingkat kepekaan tool ini. Nilai standarnya adalah 32, namun bisa diisi sendiri dengan nilai dari 0 hingga 255. Semakin kecil nilainya, maka tool ini akan semakin peka. Dalam arti bahwa dengan nilai toleransi kecil, maka saat Anda memilih sebuah warna, hanya daerah warna lain yang benar-benar mirip saja yang akan terpilih. Begitu juga sebaliknya.

Anti Alias
Digunakan untuk membuat tepi seleksi yang halus.

Contiguous
Digunakan untuk memilih hanya daerah warna yang bedekatan saja. Atau sebaliknya, dengan Contiguous tidak aktif maka seluruh bidang gambar yang mempunyai warna sama akan terpilih.
Pada ilustrasi gambar tutorial dibawah ini, seleksi dilakukan pada background yang putih dalam kondisi Contiguous tidak aktif, maka seluruh bidang gambar yang berwarna putih, termasuk bagian mata, ikut terpilih.

Sample All Layers
Digunakan jika gambar yang sedang Anda olah dengan Photoshop terdiri dari banyak layer, maka tool ini juga akan mampu menyeleksi warna pada layer-layer yang lain.
Langkah 4
Dengan menggunakan pointer magic wand, kliklah area pada gambar yang akan diseleksi. Untuk mempermudah pembuatan seleksi, maka yang diseleksi kali ini justru pada bagian bakground-nya yang putih.



setelah seluruh background-nya terseleksi, baliklah area seleksinya dengan memilih menu Select > Inverse. Ini dilakukan karena yang sebenarnya ingin kita seleksi adalah bagian gambar bebeknya.
Berikut ini gambar bebek yang sudah diseleksi dan dimodifikasi gambarnya.


 Sangat mudahkan? Selamat mencoba.
◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 ILMU DESAIN GRAFIS: Januari 2013 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates