Kamis, 28 Februari 2013

PHOTO & VIDEO SHOOTING DI BALI


ART MOREZ adalah prusahaan yang bergerak di bidang creative graphic design dan photo video shooting. Kami menyediakan beberapa paket foto dan video shooting untuk menyesuaikan budget anda.

*PAKET VIDEO SHOOTING
Pengambilan video dengan sony PD150 3CCD, Durasi Video 40 – 60
menit, Format video berupa DVD, 1 kali even ( 8 jam ), Master

*PAKET PHOTO
Pengambilan foto dengan kamera nikon , file dalam 1 DVD yang sudah sortir/editing,  1 DVD yang belum di edit, 1 album foto colese exclusive yang sudah di edit , 1 kali even ( max 8 jam ).

*PAKET PHOTOGRAPHY dan VIDEO SHOOTING
Extra charge Rp 100.000/ jam pemesanan maximal 3 hari sebelum acara * *
Pengambilan foto dengan kamera nikon , file dalam 1 DVD yang sudah di edit, 1 file yang belum di edit dalam 1 DVD, 1 album foto colese exclusive yang sudah di edit dan di desain.
Pengambilan video dengan sony PD150 3CCD, Durasi Video 40 – 60 menit, Format video berupa VCD atau DVD, Master
1 kali even ( max 8 jam )

Silahkan hubungi kami ekaajae@yahoo.com atau hubungi 087862235667
www.artmorez.com

**Silahkan hubungi kami untuk meminta penawaran harga.
pemesanan maximal 3 hari sebelum acara * *

Rabu, 27 Februari 2013

Download Desain Undangan Pernikahan


5 set desain undangan dalam format EPS dan gratis untuk di download

Selasa, 26 Februari 2013

Theory Desain Grafis

Sebelum kita melangkah ke praktek pembuatan desain, alangkah baiknya kita mengetahui dulu sedikitnya theory tentang desain grafis.

Menurut kamus Wiki pedia bahasa Indonesia, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan, desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pengenalan Image

Dalam  dunia desain grafis ada dua tipe image, yaitu Bitmap dan Vector. Bitmap yaitu objek gambar yang dibentuk dari titik-titik kecil yang disebut piksel, contohnya foto digital dan image dengan format JPEG , PNG, dll. Sedangkan Vector yaitu objek gambar yang dibentuk dari gabungan titik dan garis (kurva) yang memiliki algoritma matematika tertentu, contohnya font, shape, dan gambar-gambar dengan format Eps, dll.

Ada beberapa software grafis yang biasa digunakan untuk mengolah gambar, yaitu:
  1. Bitmap : Adobe Photoshop,  Paintshop Pro, Corel Photo Paint, Ms. Paint, dll.
  2. Vector : Adobe Flash, Adobe Illustrator, Corel Draw, Freehand, dll.
Dari kedua tipe image grafis tersbut, masing-masing memliki kelebihan dan kekurangan , antara lain:
Bitmap
Kelebihannya :
  • Bisa menciptakan image dengan warna lebih kompleks 
  • Pengeditan perpixel / perarea jauh lebih dimungkinkan
  • Lebih cepat dan lebih sesuai jika ditampilkan dilayar monitor, karena gambar bitmap bisa ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor anda.
Kekurangannya :
  • Gambar akan terlihat pecah-pecah jika diperbesar, karena terbentuk dari pixel-pixel
  • Ukuran file gambar relatif besar
  • Jika melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitas gambar tersebut akan menurun.

Gambar Bitmap

    Vector
    Kelebihan :
    • Ukuran file biasanya lebih kecil dari gambar bitmap karena  hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar.
    • Bisa diresize lebih besar tanpa mengurangi kualitas gambar (gambar tidak pecah, tanpa ada noise dan blur)
    • Dapat dicetak dengan resolusi tinggi pada printer anda
    Kelemahan :
    Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vector dapat diubah sekalanya sesuka anda:
    • Gambar hanya bisa diubah sekalanya 20 persen lebih besar atau lebih kecil
    • Garis-garis tipis akan menghilang jika diubah sekalanya terlalu banyak
    • Kesalahan- kesalahan kecil akan terlihat jika gambar diperbesar telalu besar.

    Gambar Vector

      Sampai disini dulu ya sedikit theory tentang Desain Grafis, nanti saya tambahkanan lagi.

      Senin, 25 Februari 2013

      Pengenalan Photoshop dan Ilustrator

      Mungkin temen-temen sudah sering denger yang namanya Photoshop dan Ilustrator, tapi barang kali ada yang belum tau atau belum mengenal Photoshop dan Ilustrator itu apa sih? Baliklah saya ingin memberikan penjelasan sedikit tentang Photoshop dan Ilusrator.

      Adobe Photoshop adalah Software grafis yang dikeluarkan oleh Perusahaan Adobe System untuk mengolah gambar atau foto, seperti mengedit foto, memberikan efek, dan sebagainya. Dengan program Photoshop foto kita yang tadinya jelek bisa dirubah menjadi bagus, foto temen-temen juga bisa dibuat ganteng atau cantik dengan Photoshop, heee... Photoshop banyak digunakan dan disukai oleh para Desainer Grafis dan Photografer Digital karena memiliki banyak kelibahan dibanding software pengolah gambar lainnya, selain itu juga Adobe System selalu mengularkan versi terbaru yang dilengkapi fitur-fitur canggih dalam Photoshop dan program adobe lainnya.

      Edit foto menggunakan Photoshop

      Seperti halnya Photoshop, Ilustrator juga merupakan Software keluaran Adobe System yang dirancang khusus untuk mengolah gambar vector, seperti pembuatan logo, icon, ilustrasi, dan sebagainya. Adobe Illustrator juga banyak digunakan dalam mendesain logo, kartu nama, undangan, brosur, poster dan sebagainya. Karena format gambar yang dihasilkan Adobe Illustrator berupa gambar vector, sehingga banyak digunakan dalam mecetak gambar yang berukuran besar seperti sepanduk, poster, baliho, dan sebagainya.

      Gambar dibuat menggunakan Adobe Illustrator

      Minggu, 24 Februari 2013

      Mengenal komponen Kerja pada Photoshop

      Untuk bisa menggunakan Photoshop, yang pertama kita harus mengenal dulu komponen dan cara kerja tools atau peralatan pada Photoshop, supaya kita bisa bekerja dan memperoleh hasil yang kita inginkan.
      Kali ini saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang komponen dan peralatan pada Photoshop, supaya temen-temen paham perhatikan gambar dibawah ini :


      Adobe Photoshop CS 4

      Keterangan gambar :
      1. Bagian nomer satu adalah baris menu, yang berisi kumpulan perintah untuk menjalankan Photoshop.
      2. Bagian yang di tunjuk nomer dua adalah palet options, menyimpan pilihan tool yang sedang aktif.
      3. Bagian yang ditunjuk nomer tiga adalah tabulasi dokumen (document tab), menampikan tabulasi dari lembar kerja (stage area) yang sedang dikerjakan.
      4. Bagian nomer empat adalan panel tools ( tools panel), berisi kumpulan tools atau peralatan yang digunakan dalam menjalankan program Photoshop.
      5. Bagian ini merupakan lembar kerja (stage area) Photoshop.
      6. Bagian ini berisi kumpulan grup palet yang terdiri dari grup (Navigator, Info, Histogram), grup (Color Swatches, Brushes), grup (Layer, Chanel, Path), grup (History dan Action).

      Panel Tools

      Dibawah ini saya akan tunjukan nama-nama tools yang berada pada panel tools Photoshop beserta shortcutnya, dengan menggunakan shortcut proses kerja akan lebih cepat.

      Palet tools Photoshop beserta shorcutnya

      Pada palet tools ada beberapa icon tools yang memiliki gambar segitiga kecil disamping kananannya, itu menunjukan kalau didalamnya masih menyimpan sekelompok tools yang tersembunyi, jika kita klik dan tahan maka tools yang tersembunyi itu akan keluar. Sebagai contoh coba temen-temen lihat gambar dibawah ini :

      Kelompok Brush Tool

      Bekerja dengan palet

      Pada Photoshop, palet dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan disamping kanan layar, diantaranya yaitu:

      Group Navigator, Histogram, dan Info

       Group ini berisi palet :
      1. Navigator :Pilihan untuk melakukan navigasi pada lembar kerja
      2. Info : Mencari informasi nilai warna yang terletak pada objek gambar
      3. Histogram : menunjukan histogram objek

      Group Color, Swatches, dan Style


       Group ini berisi palet :
      1. Color : Memilih dan membuat warna yang kita inginkan
      2. Swatches : Memilih dan menyimpan warna yang kita gunakan untuk dipakai lagi
      3. Styles : Memilih bentuk style yang kita  inginkan

      Group Layers, Chanels, dan Path



      Group ini berisi informasi  mengenai elemen apa saja yang terdapat di dalam gambar. Selain itu, group ini juga memuat informasi yang berguna untuk memodifikasi elemen-elemen tersebut.
      1. Layers/ lapisan : Tempat melakukan organisasi terhadap lebih dari satu elemen gambar yang ditunjukkan dalam bentuk daftar gambar.
      2. Chanels : salah satu fungsinya adalah tempat menyimpan seleksi
      3. Paths : Tempat daftar kumpulan path/garis

      Group History dan Actions 


      Group ini terdiri dari palet:
      1. History : Merekam langkah yang telah dikerjakan. Palet ini berguna untuk melakukan pembatalan tahapan pengerjaan lebih dari satu kali.
      2. Actions : Merekam serangkaian instruksi yang nantinya dapat dipakai berulang-ulang.

      Oke sampai disini dulu pertemuan kita tentang komponen kerja pada Photoshop, insya Allah nanti akan saya lanjutkan mengenai fungsi dan kegunaan tools pada Photoshop di postingan selanjutnya, jika ada kritik dan saran silahkan postkan komentarnya disini.


        Sabtu, 23 Februari 2013

        Pengenalan Komponen Pada Illustrator

        Sebelum bekerja dengan Adobe Illustrator, yang  pertama kali harus kita lakukan adalah mengenal dan mempelajari dulu komponen dan peralatan pada Adobe Illustrator, supaya kita tidak mendapatkan kesulitan dalam bekerja, sehingga hasil karya kita sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, owalah kayak lagunya Abimesti aja. Yuk kita langsung menuju TKP.

        Untuk membuka Dokumen Adobe Illustrator CS4 pertama kita buka menu Start, All program, kemudian pilih Adobe Master Collection CS4, lalu pilih Adobe Illustrator, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. (Bagi yang belum memiliki software Adobe Illustrator CS4 silahkan instal dulu).

        Tampilan utama Adobe Illustrator (AI)

        Pilih File, New (Ctrl+N) pada palet menu diatas untuk membuka dokumen baru, atau Open a Recent Item untuk membuka dokumen yang pernah kita buat dalam menu tampilan Adobe Illustrator (AI). Untuk pertama kali kitaakan membuka dokumen baru, karena kita belum pernah membuat dokumen Ilustrator sebelumnya. Setelah kita pilih New maka akan muncul jendela New Dokumen seperti tampilan dibawah ini.

        Jendela New Document

        Isi name untuk nama file/dokumen, size untuk ukuran, Orientation untuk tampilan Portrait (tegak) atau Landscape (mendatar), dan sebagainya. Setalah selesai melakukan pengaturan dokumen baru lalu kita klik OK, maka kita sudah bisa mulai bekerja dengan Adobe Illustrator, mudahkan? Kita akan mendapatkan halaman kosong seperti yang di tunjukan pada gambar dibawah ini.

        Lembar Kerja Adobe Illustrator (AI)

        Letak tampilan komponen pada Adobe Illustrator tidak jauh berbeda dengan tampilan pada Adobe Photoshop, jika temen-temen  belum melihat tampilan pada Photoshop klik disini untuk melihatnya.

        Tool Box Utama

        Toolbox atau panel tools pada Illustrator juga letaknya tidak jauh berbeda dengan Photoshop, hanya mungkin ada beberapa  tools saja yang berbeda nama dan fungsinya. perhatikan panel  tools dibawah ini.

        Toolbox Adobe Illustrator

        Keterangan gambar:
        1. Selection Tool (V), Tool yang digunakan untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek.
        2. Direct Selection Tool (A), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva didalam objek.
        3. Magic Wand Tool (Y), Untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek secara bebas.
        4. Lasso Tool (Q), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva secara laso di dalam objek.
        5. Pen Tool (P), Digunakan untuk menggambar garis lurus ata garis lengkung (kurva)
        6. Type Tool (T), Digunakan untuk menulis huruf.
        7. Line Segment Tool (\), Untuk menggambar bidang garis.
        8. Elipse Tool (L), Untuk menggambar lingkaran
        9. Paintbrush Tool (B), Untuk menggambar sesuai pilihan brush yang sedang aktif
        10. Pencil Tool (N), Untuk menggambar garis bebas dan mengedit garis.
        11. Blob Brush Tool (Shift+B), Untuk menggambar bebas seperti melukis.
        12. Eraser Tool (Shift+E), Untuk menghapus bidang objek.
        13. Rotate Tool (R), Untuk memutar objek atau gambar dengan besar angka tertentu.
        14. Scale Tool (S), Untuk merubah ukuran dimensi objek dengan angka tertentu.
        15. Warp Tool (Shift+R), Untuk melakukan distorasi terhadap garis maupun bentuk kurva.
        16. Free Transform Tool (E), Untuk langsung mengubah dimensi, memutar atau memiringkan (skew) objek setelah diseleksi.
        17. Symbol Sprayer Tool (Shift+S), Untuk menggambar bebas berdasarkan symbol yang sedang aktif.
        18. Column Grapth Tool (J), Untuk menggambar grafik statistik.
        19. Mesh Tool (U), Digunakan untuk membuat objekyang mempunyai beragam warna gradasi yang dibuat dengan mengatur titik-titik mesh.
        20. Gradien Tool (G), Digunakan untuk membuat warna gradasi.
        21. Eyedropper Tool (I), Untuk mengambil contoh warna dari sebuah objek.
        22. Blend Tool (W), Digunakan untuk mencampur warna (blend) objek.
        23. Live Paint Bucket Tool (K), Untuk mengisi warna fill pada objek yang terpilih/terseleksi.
        24. Live paint selection Tool (Shift+L), Untuk menyeleksi warna fill pada sebuah objek.
        25. Artboard Tool (Shift+O), Untuk menyeleksi, menggeser, merubah posisi artboard (lembar kerja).
        26. Slice Tool (Shift+K), Digunakan untuk mengiris atau memotong objek.
        27. Hand Tool (H), Digunakan untuk mggeser lembar kerja.
        28. Zoom Tool (Z), Digunakan untuk memperbasar tampilan gambar.
        29. Fill (X), Digunakan untuk memilih warna dalam.
        30. Stroke (X), Digunakan untuk memilih warna garis.
        31. Color (<), Untuk mengaktifkan palet color.
        32. None (/), Menyatakan tidak ada warna sama sekali.
        33. Change Screen Mode (F), Untuk memilih tampilan layar.
        34. Gradient (>), Untuk mengaktifkan palet gradient

        Palet Illustrator

        • Navigator dan Info


        Palet Navigator, untuk memudahkan navigasi pada lembar kerja.
        Palet Info, menyampaikan informasi yang berhubungan dengan tool yang sedang terpilih.

        • Color dan Color guide

        Palet Color, tempat melakukan pemilihan warna.
        Palet Color Guide, untuk memberi warna garis tepi.

        • Stroke, Gradient, dan Transparency

        Palet Stroke, digunakan untuk mengedit garis, seperti menambah atau mengurangi ukuran, bentuk garis, dll.
        Palet Gradient, untuk memberikan dan mengedit warna gradasi.
        Palet Transparency, untuk mengatur tingkat transparan sebuah objek.

        • Swathces, Brushes, dan Symbol 
         

        Palet Swatches, digunakan untuk menyimpat warna untuk dipakai kembali.
        Palet Brushes, digunakan untuk memilih dan mengedit macam brsh.

        •  Layers, Action, dan Links

        Palet Layers, tempat untuk menyimpan elemen gambar ditempat yang terpisah namun masih dalam satu file, ada palet Appearance, Graphic Style, Patfinder, dan masih ada lagi palet lain yang tidak saya jelasin disini, soalnya kebanyakan sih, barangkali temen-temen capek bacanya.

        Monggo dipelajari dulu baik-baik bagi yang belum paham, supaya cepet paham dan langsung bisa dipraktekkan.


          Rabu, 20 Februari 2013

          Tutorial Memulai Menggunakan Photoshop

          Tutorial ini saya buat untuk para pemula yang ingin memulai menggunakan software desain grafis  Photoshop.Seprti perangkat lunak lainnya, untuk membuka dokumen baru yang pertama kita lakukan adalah menggunakan perintah File > New atau menggunakan shortcut Ctrl+N. Setelah itu kita melakuakan pengaturan parameter dokumen sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini penting dilakuakan karena mempengaruhi keseluruhan proses kerja Photosop dan bisa membantu mempermudah pekerjaan kita nantinya. Pengaturan apa saja yang perlu dilakukan? Lihat gambar dibawah ini.

          New Dokumen

          Penjelasan bagian pada jendela New Dokumen:
          1. Name, diisi dengan nama dokumen yang kita buat.
          2. Preset, ukuran dokumen yang ada di Photoshop, disesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya Web bila kita ingin membuat dokumen untuk ditampilkan dalam sebuah website.
          3. Size, pilihan untuk ukaran lembar kerja.
          4. Width dan Heigth, ukuran  lebar dan panjang dokumen dengan satuan pixels, inches, cm, mm, points, atau picas.
          5. Resolution, jumlah titik warna/pixel dalam satu satuan ukuran, biasanya sering disebut dengan resolusi gambar.
          6. Color Mode, jenis mode warna yang akan kita gunakan ada bitmap, grayscale,RGB color, CMYK color, atau Lab color, tapi biasanya kita menggunakan RGB color.
          7. Background Contents, pilihan untuk warna background.
          8. Device Central, digunakan untuk mengakses pembuatan gambar dengan ukuran handphone atau alat digital lainnya.
          9. Advanced, bagian ini tidak perlu dirubah-rubah bila anda masih pemula.
          Bila anda ingin membuat dokumen untuk dicetak lebih baik menggunakan resolusi 150 pixel/cm keatas, biasnya resolusi standar yang digunakan dalam percetakan foto adalah 300 pixel/cm. Semakin besar ukuran gambar maka resolusinya semakin kecil., sebaliknya jika ukuran  gambar /dokumen semakin kecil maka resolusi gambar  semakin besar. Jika selesai melakukan pengaturan parameter pada dokumen baru klik OK, maka anda akan mendapatkan lembar kerja baru sesuai dengan pengaturan yang anda lakukan.

          Lembar Kerja Photoshop

          Demikian langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat dokumen baru pada Photoshop. Lalu bagaimana cara memasukan gambar atau foto kedalam lembar kerja Photoshop? Pertama piilih menu File > Open lalu pilih gambar yang anda simpan pada komputer, klik open. Atau anda bisa menggunakan File > Place lalu pilih gambar dan tekan tombol Place jika anda ingin langsung menempatkan gambar pada lembar kerja yang sudah anda buat.

          Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman, dan jangan lupa untuk bergabung dengan temen-temen  yang lain di Facbook Belajar Desain Grafis. Jika ada hal yang ingin ditanyakan , atau pun ada saran dan kritikan silahkan tinggalkan komentar anda disini, supaya kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman lain yang membutuhkan.

          Senin, 18 Februari 2013

          Menghilangkan tahi lalat pada wajah dengan Clone stamp tool

          Pada postingan terdahulu saya  pernah membahas tentang tools pada Photoshop, jika teman-teman lupa silahkan lihat lagi disini. Pada kesempatan ini saya ingin membahas salah satu fungsi  tools pada Photoshop yaitu Clone Stamp tool.

          Clone stamp tool adalah salah satu tools pada Photoshop yang berguna dalam mengoreksi foto. Seperti namanya Clone stamp  tool yaitu alat stampel atau cap yang berfungsi untuk menambal gambar atau foto dengan mengambil contoh gambar pada area kerja. Sebagai contoh saya telah menyiapkan  foto wanita yang memiliki tahi lalat di atas bibirnya, kemudian saya akan menghilangkan tahi lalat di atas bibir wanita itu dengan menggunakan Clone stamp tool.

          Langkah pertama kita siapkan file fotonya dan buka pada Photoshop.


          Kemudian pilih Clone stamp tool yang terletak pada palet tools.


          Lalu kita ambil contoh /sampel dari wilayah sekitar bibir yang akan digunakan untuk menambal tahi lalat, dengan cara menekan tombol Alt pada keyboard  dan klik mouse.


          Dan yang terakhir tinggal klik diarea yang ingin kita tambal dalam hal ini tahi lalat, cobalah berekspresi dengan menggeser mouse untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Untuk memperbesar ukuran clone tekan tanda ] pada keyboard, dan untuk memperkecil tekan ]. Setelah selesai maka akan mendapatkan hasil akhir seperti gambar dibawah ini.


          Mudahkan? Selamat mencoba.

          Minggu, 17 Februari 2013

          Bekerja dengan Eraser Tool

          Pada Photoshop terdapat sekelompok tools yang berguna untuk menghapus bidang objek gambar, yaitu kelompok Eraser Tool (E). Kelompok tool ini berfungsi untuk menghapus area gambar yang ditentukan atau  yang tidak dipakai dalam lembar kerja kita. Misalkan kita ingin mengganti warna latar belakang (background) gambar dengan warna lain, atau menggabungkan dua bidang gambar menjadi satu bidang gambar. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini.

          Gambar asli

          Ganti warna background
            
          Untuk menghapus area  gambar kita bisa menggunakan pilihan  kelompok Eraser Tool, sesuai dengan kebutuhan kita, diantaranya adalah Eraser tool, Background Eraser Tool, dan Magic Eraser Tool.

           Eraser Tool (E)

          Eraser tool berguna untuk menghapus area gambar dengan mengisinya sebagai warna background.

          Menghapus Bacground dengan Eraser Tool

          Background Eraser Tool (E)

          Background Erasel Tool memiliki kemampuan untuk membuang area yang diklik dengan melakukan sampling. Dengan melakukan pilihan sampling dan toleransi, bisa didapatkan seleksi yang akurat.

          Menghapus background dengan Background Eraser Tool


          Magic Eraser Tool (E)

          Magic Eraser merupakan kombinasi dari eraser dan magic wand. Dengan mengklik area tertentu, magic eraser akan menghapus area tersebut sesuai dengan nilai toleransinya. Semakin besar nilai toleransinya maka semakin banyak warna yang dibuang.

          Toleransi 20

          Toleransi 50

          Kalau teman-teman bingung nyari letak nilai toleransi, atau ada yang bertanya letak nilai toleransi itu dimana sih? Letak nilai toleransi itu adanya diatas dibawah palet menu, teman-teman bisa merubah nilai toleransinya sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

          Letak nilai tolerance




          Mudahkan? Sampai disini dulu ya pertemuan kita, insya Allah nanti saya akan lanjutan pembahasan mengenai  penggunaan tools pada Photoshop yang lainnya. Kalau ada kritik, saran, atau pertanyaan silahkan kirimkan komentarnya disini atau melalui form kontak.

          Sabtu, 16 Februari 2013

          Blur Tool, Sharpen Tool, dan Smudge Tool (R)

          Pada palet tools Photoshop terdapat kelompok tool yang berguna dalam pengeditan foto. Kelompok tool ini berfungsi untuk memfokuskan atau mengaburkan objek pada sebuah foto atau gambar. Kelompok tool ini sering digunakan oleh Fotografer para desainer grafis dalam mengedit sebuah foto atau gambar, antara lain Blur tool, Sharpen tool, dan Smudge tool.

          Perhatikan contoh perubahan gambar dibawah ini.

          Gambar Asli

           Blur tool adalah salah satu alat yang terdapat pada Photoshop yang berguna untuk mengaburkan area gambar secara parsial, sehingga memfokuskan gambar pada area lain.

          Sebagian area dikaburkan dengan Blur Tool

          Sedangkan Sharpen Tool adalah kebalikan dari blur tool, yaitu alat yang berguna untuk menajamkan gambar dan biasa diaplikasikan pada specular highlight seperti metal. Perhatikan contoh gambar dibawah ini.

          Ditambahkan Penajaman pada sebagian area dengan Sharpen Tool

          Smudge Tool (R) merupakan kelompok dari blur tool dan sharpen tool. Smudge tool mensimulasi proses jari mengusap cat basah. Dengan tehnik ini bisa dihasilkan efek gerak atau efek lukisan.


          Gambar dengan smudge tool
          Dengan kelompok tools ini, anda bisa memodifikasi foto anda sesuai kreasi anda. Caranya sangat mudah, dengan memilih salah satu dari kelompok tool tersebut kemudian tinggal menggosok-gosokkan di area gambar yang anda kehendaki. Anda juga bisa mengatur jenis brush yang digunakan, mode, strenght, yang terletak pada palet options. Mudahkan? Selamat mencoba.

          Selasa, 12 Februari 2013

          Membuat Bentuk Dasar Pada Illustrator

          Hasil Akhir
          Pada pertemuan kita kali ini, saya akan mencoba memulai menggambar bentuk dasar pada Adobe Illustrator dengan menggunakan tools dasar yang terdapat pada palet tools. Disini saya akan memberikan contoh yang sangat mudah sehingga bisa diikuti oleh teman-teman yang baru belajar menggunakan software Adobe Illustrator.

          Langkah awal yang harus dilakukan adalah aktifkan Adobe Illustrator CS lalu pilih File/New. Maka akan muncul jendela new dokumen, klik disini untuk melihat pengaturan dokumen baru. Setelah lembar kerja baru sudah siap pilih Rectangle Tool (tool yang berbentuk kotak) pada toolbox, lalu buat persegi panjang rangka pensil seperti gambar dibawah ini.

          Membuat rangka pensil

          Dalam keadaan terseleksi, beri warna stroke (garis) hitam (#000000) dan warna fill (isi) hitam (#000000) pada kotak pertama. Serta warna stroke (garis) hitam (#000000) dan warna fill (isi) biru tua (#1B1464) pada kotak kedua, sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini.

          Badan pensil

          Setelah itu kita buat kepala pensil dengan menggunakan Rounded Rectangle Tool yang terletak dikelompok Rectangle Tool, beri warna hitam untuk stroke dan fill. Lalu buat persegi panjang kecil untk leher/pembatas antara kepala dan badan pensil dengan menggunakan Rectangle Tool dan beri warna fill putih dah stroke hitam, tempatkan didepan objek yang lain (bring to front) dengan cara klik kanan pada objek yang diseleksi (persegi panjang putih) lalu pilih Arrange > Bring to Front (Shift+Ctrl+]).

          Menambahkan leher dan kepala pensil

          Langkah selanjutnya adalah kita tambahkan ujung pensil dengan menggunakan Polygon Tool. Pilih Polygon Tool yang terletak di kelompok Rectangle Tool klik dan drag sambil menekan tanda panah ke bawah pada keyboard untuk menghasilkan bentuk segi tiga, tentukan ukuran segitiga sesuai dengan lebar badan pensil. Beri warna stroke hitam (#000000) dan warna fill coklat (#C69C6D). Kemudian copy segitiga tersebut dengan cara menekan Alt lalu klik dan drag (geser) objek segitiga tersebut, rubah ukuran segitiga menjadi lebih kecil, dan beri warna fill hitam, lalu tempatkan segitiga kecil diujung segitiga besar, letakkan didepan (bring to front). 

          Menambahkan Ujung Pensil

          Kemudian pilih semua objek dengan cara klik dan drag dari luar objek sampai mengenai seluruh objek, gabungkan objek menjadi satu dengan cara klik kanan lalu pilih group (Ctrl+G).Dalam keadaan objek masih  terseleksi putar objek -30 derajat, klik kanan pilih Transform > Rotate isi -30 pada kolom angle lalu tekan OK.

          Pensil sudah jadi. Sekarang kita tinggal menambahkan stationary dan goresan pensil. Untuk membuat goresan pensil kita gunakan Pencil Tool (N). Pilih pencil tool pada palet tool lalu klik dan drag, buat goresan sesuai yang anda inginkan, atur ketebalan stroke (garis) pada palet stroke (weight). 

          Goresan pensil
           Langkah selanjutnya adalah membuat staionary. Buat dua buah persegi besar dan kecil, ukuran disesuaikan. Beri warna fill yang anda inginkan. Tempatkan persegi kecil didepan persegi besar, lalu tambahkan variasi gambar di tepi persegi, dengan menggunakan elips tool, star rool, polygon tool, dan spiral. Untuk membuat bintang yang memiliki sudut berbeda, kita gunakan star tool, klik dan drag tahan lalu tekan tanda panah pada keyboard. Panah atas untuk menambah sudut, panah bawah untuk mengurangi sudut. Setelah jadi, gabungkan objek stationary menjadi satu grup degan cara pilih semua objek, klik kanan lalu pilih group atau dengan  menekan  Ctrl+G pada keyboard. 

          Stationary
          Kemudan tempatkan stationary dibelakang pensil dengan cara seleksi, klik kanan, pilih Arrange > Send to Back atau dengan shortcut Ctrl+Shift+[.

          Pensil dan Stationary
          Dan langkah terakhir tinggal menambahkan background dengan rectangle tool beri warna fill dan tempatkan dibelakang objek (send to back), selesai. Gampangkan? Selamat mencoba.

          Hasil Akhir
          ◄ New Post Old Post ►
           

          Copyright 2012 ILMU DESAIN GRAFIS: Februari 2013 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates