0 panduan dasar corel

Panduan Dasar Corel Draw X4

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik.

Kompetensi Dasar : 1.1. Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat

grafis

Indikator Pencapaian:  Mengidentifikasi menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat

grafis

Mendemonstrasikan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak

pembuat grafis

Ilmu Grafis Tutorial Memulai CorelDraw untuk pemula berisi pengenalan dan panduan dasar dalam belajar komputer desain. Sebelum kita memulain tutorial CorelDraw akan lebih baik jika kita mengetahui apa saja yang terkandung didalamnya. Coreldraw adalah pengolah Vektor berupa garis dan bidang yang diolah berdasarkan pengaturan-pengaturan angka-angka vektor.

Pada pengenalan ini kita akan mempelajari lebar kerja atau tampilan CorelDraw. Disini saya menggunakan CorelDraw Graphic Suite X4 yang pada dasarnya hampir sama dengan coreldraw pendahulunya yaitu X3, CorelDraw 10, 11, dan 12. Kemiripan ini dikarenakan agar parapengguna CorelDraw tidak cenggung untuk menghadapi perubahan pada setiap versi. Untuk langkah cepat kita akan memulai dari awal apa saja yang ada di dalam Coreldraw.

Memulai Coreldraw

1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite X4 > Corel Draw

Interface / Tampilan Coreldraw

Peralatan untuk mendesain di CorelDraw semua terdapat pada tool box (lihat interface pada point 6). Ada beberapa tool yang mempunyai tombol flyout (panah kanan bawah) yang berisi beberapa tool lainnya. Flyout selengkapnya ada pada gambar berikut:

Penjelasan

1. Pick tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating, skewing, resizing

Shape Tools

1. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari obyek).
2. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
3. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.

Crop Tools

1. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
2. Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
3. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
4. Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual

Zoom Tools

1. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
2. Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

Curve Tools

1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
3. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung.
5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
8. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.

Smart Tools

1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.

Rectangle Tools

1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.

Ellipse Tools

1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
2. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.

Penjelasan

Object Tools

1. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
2. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
3. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
4. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
5. Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
6. Text Tool : Membuat obyek teks.
7. Table Tool : Membuat tabel.

Perfect Shape Tools

1. Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.
2. Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
3. Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
4. Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
5. Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).

Eyedropper Tools

1. Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
2. Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.

Interactive Tools

1. Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
2. Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
3. Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4. Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
5. Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
6. Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
7. Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.

Interactive Fiil Tools

1. Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.
2. Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek.

Outline Tools

1. Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.
2. No outline : Menghilangkan outline.
3. Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil.
4. ½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin.
5. 1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin.
6. 2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin.
7. 8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin.
8. 16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin.
9. 24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin.
10. Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk outline.
11. Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi.
12. Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna gradasi
13. Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola.
14. Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
15. Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
16. No fill : Menghilangkan warna isi.
17. Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk warna isi.

Property Bar

Property bar adalah fasilitas yang disediakan untuk memunculkan fungsi-fungsi yang sering digunakan ketika aktif pada salah satu alat gambar pada tool box. Isi dari property bar akan menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Pengaturan halaman bisa dilakukan melalui Property Bar pada saat Pick Tool dan berikut ini adalah salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan text tool:

Pengaturan sebelum mendesain

Sebelum kita mulai mendesain, sebaiknya kita atur dulu halaman yang akan kita gunakan. Pengaturan halaman tersebut meliputi pemilihan jenis kertas, ukuran kertas, orientasi kertas, satuan ukuran yang akan digunakan dan lain-lain. Klik Menu Tool > Options maka akan muncul window seperti berikut:

Ilmu Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw merupakan tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar objek dan lain sebagainya.

Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini silakan lihat tutorial berikut

Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.

2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung pojok bawah kanan persegi.

3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi.

4. Property Bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek.

0 degsin grafis

Membuat Bangun Matematika di Corel

Kali ini kita akan belajar Dasar Coreldraw yaitu bagaimana cara membuat menggambar bangun 2 dimensi yang ada di pelajaran matematika seperti segitiga, trapesium, belah ketupat, jajar genjang, dll di Aplikasi Coreldraw.

Berikut langkah - langkahnya:

1. Buka Coreldraw, Start >> All program >> Corel >> New

2. Gunakan Rectangle tool, dan gambar kotak di lembar kerja corel
Tips: sewaktu menggambar tahan dan tekan tombol Ctrl + Shift untuk mendapatkan bujur sangkar


3. Setelah itu, Tekan Crtl + Q untuk mengubah bangun yg kita buat menjadi Curves

4. Setelah itu tekan F10 pada keyboard untuk memunculkan curve point

5. setelah itu klik kanan tengah tengah sisi canvas dan pilih ADD


Lalu atur "node" tepat di tengah - tengah

Sekarang kita bisa mengatur curve point sebelah kanan ke tengah dan sebelah kiri ke tengah sehingga membentuk segitiga sama kaki

Bisa juga dibuat trapesium, belah ketupat dan lain - lain

Bangun matematika, berapa cara menghitung luasnya? silahkan ditanyakan ke bapak/ibu guru :)
Inti dari tutorial ini adalah bagaimana kita membuat bangun kotak menjadi bentuk bangun lain dengan menggunakan Convert to Curves dan Node Tool 

0 Experimen Template 90% CSS3 di ChugyStudio

Lama tidak blogging bukan berarti tidak mengikuti perkembangan dari rekan blogger yang masih selalu Update diblognya. Sesekali saya berkunjung ke beberapa blog kawan saya di antaranya, belantara Indonesia, Om Dj Ferdinana, Bang hendro Prayitno dll ternyata mereka juga sama sepertinya dengan saya yang jarang buat posting kecuali Blognya belantara Indonesia yg masih sesekali Update hehehe.

Postingan ini mungkin hanya sekedar mengobati rasa kangen saya pada blogger yang lama jarang di buka. Tadinya saya ingin membuat posting seputar CSS3 tapi mungkin udah basi karena memang udah banyak yang posting hehe. dan iseng-iseng juga ChugyGogog membuat sebuah mini studio desain online yang di fungsikan untuk menyimpan portofolia dari projek desain yang saya buat, walaupun mini studio ini belum sepenuhnya rampung.

Sedikit mengenai tampilan dari Chugy mini Studio ini saya menggunakan hampir 90% menggunakan CSS3 jadi mungkin untuk beberapa browser yg blm mendukung CSS3 tampilannya kurang nyaman.  Buat rekan-rekan yang ingin berkunjung ataupun mau order desain bisa kunjungi ke link berikut ilmu-desain-grafis.blogspot.com.
Terimakasih Happy Blogging

0 editing foto (Vector Composite Effect from a Photo)

This tutorial will demonstrate how to take an image, in this case a woman’s face, and give the appearance that it is entirely composed of vector shapes. Along the way, we’ll use some fairly basic techniques, including clipping masks and displacement maps, to achieve a unique effect!

Step 1

To begin, create a new document
of pretty much whatever size you’d like. I personally prefer a wider look for this effect, but any size should work. You should, however, probably stick to a landscape aspect ratio, at least for following this tutorial.
I chose an image size of 720 x 480 pixels at a resolution of 300 pixels per inch.
Once you’ve created your new image, fill the background layer with solid black.

Step 2

You can use an image of almost anything for this effect, but to follow this tutorial, your best bet is to choose an image similar to mine, i.e. a human face.
Once you have your image, place it into your document as a new layer. Remove everything else in the picture, just leaving the face. I’ve also adjusted the brightness and saturation on my image. You can preserve the entire person’s head, but I personally think the effect looks better with the back of the head being cut off, leaving just the face.

Step 3

Duplicate the face layer and make sure it’s positioned exactly on top of the original face. Press Shift + Control + U to desaturate the layer and then go to Filter > Blur > Lens Blur. Make sure the setting for Source is selected as Transparency, and use settings of 10, 0 and 0 for Radius, Blade Curvature, and Rotation, respectively. We’ll see later on why blurring this layer is necessary.

Step 4

Before we go any further, we need to save our document again, under a different name. So make sure the top, blurred layer is visible and save your document as “dispmap,” or whatever you want to call it. This file will be used as our displacement map later on.
Now we need our vector shapes, which will ultimately combine to actually form the woman’s face, or whatever image you chose. I used quite a few different shapes from go medias arsenal vector sets 2[Hooladanders] and 3 [Hooladanders 2]. You have to pay for them, but if you’d just like to try out the effect, a couple of shapes in the freevector pack sample should work.
Once you have your shapes, start dragging a few into your Photoshop document. If it asks you how to paste them, choose Smart Object. How you place your objects here will greatly affect the end result. You may be tempted to just throw the shapes on any which way over your image, but you should take care to make sure they flow with the the contours of the image. This doesn’t have to be perfect as some adjustments will be made later, but just randomly placed objects will not produce as good an effect. Notice how in my image, all of the vector shapes not only flow with the contour of the woman’s face, but also flow in the same general direction relative to each other. Their weight is also distributed toward the front of the face, with the tails of the shapes trailing toward the back of the head. Remember, we want it to look as though these vector shapes are all gathering together and combining to form the image.
Also important to take into consideration is the number of shapes you lay over your image. While it may seem like adding more shapes will produce a more complex and intricate look, it will actually take away from the desired effect because almost the entire original image will be visible. We want to be able to see the black background through different areas between the shapes.

Step 5

Now, select your first vector shape layer, and go to Filter > Distort > Displace. Leave the Horizontal and Vertical Scale values at 10, and select the Stretch to Fit and Repeat Edge Pixels options and click OK. When the file dialog appears, select the file you saved earlier as “dispmap” (or whatever you called it) and click Open.
For anyone unfamiliar with this feature, displacement mapping takes an object or layer, in our case a vector shape, and using another image file (a displacement map), transforms the image so that it would fit over the map. It determines this by the color of each pixel in the displacement map, with lighter pixels corresponding to what would be a higher area on a 3D model of the image. The reason we copied the original image of the woman’s face and desaturated it was to allow for an easier mapping by eliminating colors. We also blurred the image because displacement mapping in Photoshop is very accurate. If we had tried it on the original image, our vector shapes would appear choppy because in reality they were mapped to the smallest bumps and textures on the woman’s skin. Blurring the image slightly leaves only the smooth contours of the woman’s face, allowing for our vector shapes to maintain their smoothness but still conform to the face.

Step 6

Once you have used the displacement mapping on all of your vector shapes, you need to then duplicate your original image layer as many times as the number of shapes you have. What we need is a copy of the original image for every vector shape we have, with the copy on top of its shape in the layers palette. When you’re finished arranging everything, you will have alternating image and vector shape layers, starting at the top with an image layer.

Step 7

We now need to create the clipping masks that will transfer our original image into the vector shapes. So for each copy of the image layer in the layers palatte, right-click it and select Create Clipping Mask. Don’t worry if no visible changes occur; you won’t see them until you make the very last clipping mask. You can tell if you’ve made the mask successfully if there is a small arrow pointing down in the image layer and the vector shape layer below it is underlined.

Step 8

Once you have made all of the clipping masks, you should begin to see the final image take shape. However, we’re not done just yet. Now select the topmost vector shape layer and add a Drop Shadow to it. I used an angle of 140 degrees, and settings of 10, 10 and 20 for Distance, Spread and Size, respectively.
Once you’ve got a shadow effect that looks good, right-click on that vector shape layer and select Copy Layer Style. Then, right-click all of the other vector shape layers and select Paste Layer Style.

Step 9

At this point, we’ve finished the final effect on the image. I added a Radial Gradient to the background to give the impression that light is coming from the left to match the general shading of the image.

Final Image

Finally, I have added some text and darkened the neck area so it sits further in the shadows. Additionally, I upped the contrast to make the image a little more eerie.
This technique can be applied to any image using any vector shapes. The key to making it look convincing is matching the vector objects to the shape, contours, and flow of the object image they’re to be wrapped around. It’s an odd effect, but I hope you were able to gain something from this tutorial, and good luck with your own work!

0 editing foto (light dancer in photoshop)

In this photoshop tutorial you will see how to create a simple and colorful photo manipulation using only photoshop. You will learn techniques to colorize your brushes and create beautiful light effects. The difficulty of the tutorial is medium.

This is the final result.
All brushes used in this tutorials and other resources you need to complete this tutorial are listed below.

Step 1

The first thing you have to do is to extract the dancer from the background image and paste it on a different layer but keep that background image because we need part of the floor. Make sure the dancer’s layer is on top of the layer containing the floor.

Create a layer under the dancer and the floor, this will be the background. Using a radial gradient, choose the Foreground Color #11111f, Background Color #000000 and draw a gradient from the center of the image

Select the layer with the floor and create a layer mask (Layer>Layer Mask>Reveal All). Use the Gradient Tool (G)  to create a radial mask and hide part of the dance floor.

Step 2

Make some color adjustments to the dancer using a Curves Adjustment Layer.

Step 3 – The abstract light shapes

It’s time to add the abstract stuff. Open the Starlight image and put it on a new layer between the dancer and the floor layers. Change its Blending Mode to Lighten.

Step 4

Download the Light streak brushes (or use your own if you want) and pick one that you like and paint with it on a new layer.

You have multiple options of coloring your brushes and it’s up to you and your own taste which one you choose.
For this tutorial, I chosen the color gradient technique because it allows you to create more variations in colour.
For this technique, create a Clipping Mask for the layer where you painted with the brush (SHIFT+CTRL+N -> Use Previous Layer to create Clipping Mask) and select the Gradient Tool (G). Use the Linear or Radial Gradient and on the Gradient Editor change Gradient Type to Noise. Click the Randomize button until you get something you like and draw the gradient. Apply a 50px Gaussian Blur to the gradient layer in order to get a smoother transitions of the colours and set Blending Mode to Pin Light.

Step 5 – More light

Create a new layer on top of all layers on the palette, select the Brush Tool (B) and a big soft edge brush. Paint 2 dots with a blue sky color on the dancer’s body and a  yellow one where the hand touches the ground. Set Blending Mode to Overlay.

Select the dancer layer and apply an Outer Glow of 65px, Range 79%  and Blending Mode – Color Dodge.
You can create the glowing dust rising up from the floor using a soft edge brush and apply Shape Dynamics and Scattering.

Step 6 – Color rain

Make a new layer above the background layer (the one with the gradient, that you made on Step 1), fill it with black and go to Filter>Noise>Add Noise. Set Amount 260%, Uniform and Monochromatic. Apply a Motion Blur filter of 120 pixels and 45º angle.

 Open the Levels by pressing CTRL+L and use this settings.

Set Blending Mode to Color Dodge, create a Clipping Mask layer on top of this noise layer and draw a colorful linear gradient. Use the same technique shown in Step 4.

I hope you liked this tutorial and that you learned something new. Of course you can add more things if you like.  Also if you have any questions or want to show your own design post a comment with a link to your image.

The main stock image used on this tutorial is from shutterstock but I saw that it is also available on deviantart.

 The brushes that will be used on this tutorial can all be founded on the Light Streak Brushes.

or klik DOWNLOAD

0 project design to baubau