Senin, 31 Desember 2012

Membuat Efek Glow dan Soft Menggunakan Photoshop


Cara membuat efek glow dan soft pada gambar atau foto seperti preview diatas, sangat mudah bagi anda yang baru memulai mendalami Photoshop. Efek glow sendiri adalah suatu objek atau gambar yang terang serta seolah-olah memancarkan cahaya. Glowing efect atau efek glow sering digunakan para desainer untuk memperindah tampilan gambar atau foto tersebut. Untuk membuat gambar diatas mari kita simak tips dari Omphe Studio.

STEP 1
Buka file foto atau gambar yang akan anda kerjakan, tekan Ctrl+O selanjutnya duplikat layer dengan menekan Ctrl+J seperti gambar dibawah.


STEP 2
Pada Layer 1 tekan Ctrl+Shift+U untuk membuat efek gambar hitam putih dan ubah layer mode menjadi Hard Light


STEP 3
Selanjutnya tekan pada tab Filter > Blur > Gaussian Blur


STEP 4
Tips terakhir isikan Radius Gaussian Blur sebesar 10 pixels, seperti gambar dibawah.




Dan hasil akhir seperti ini:


Demikian tips membuat efek glow dan soft pada foto anda. Ingin sharing silahkan melalui kolom komentar, dan mari kita belajar bersama. Semoga bermanfaat.

Minggu, 30 Desember 2012

Tutorial Membuat Efek Foto Sobek

Preview Hasil Akhir
Dalam tutorial kali ini kami akan membahas beberapa tips mudah untuk menghasilkan Efek Foto Sobek dengan Photoshop. Lihat preview diatas.

Untuk menghasilkan efek diatas mari kita simak langkah demi langkah Tutorialnya Photoshop:

STEP 1
Open file yang akan anda gunakan. Lalu duplicate layer tekan CTRL+J dan beri nama canvas.


STEP 2
Pastikan layer canvas terpilih, selanjutnya klik Image > Canvas Size atau bisa juga dengan ALT+CTRL+C. Dan setting seperti gambar dibawah.


STEP 3
Pilih layer background dan ubah warna menjadi putih dengan menekan CTRL+Backspace, selanjutnya kembali ke layer canvas dan seleksi menggunakan Lasso Tool untuk membuat efek sobekan. Lihat preview:


STEP 4
Langkah berikutnya balikan seleksi yang telah kita buat tadi dengan menekan CTRL+SHIFT+I dan selanjutnya tekan Delete, maka hasilnya akan seperti di bawah:


STEP 5
Sampai disini efek foto sobek sudah terlihat, dan untuk memberi kesan realisticnya langkah selanjutnya adalah dengan memberikan efek shadow. Pada Blending Mode pilih Drop Shadow dan masukan radius pada setingan yang berwarna merah, seperti gambar dibawah:


HASIL AKHIR
Demikian Tutorial Membuat Efek Foto Sobek menggunakan Photoshop. Tips ini adalah trik dasar dan tentunya anda dapat mengaplikasikannya sesuai selera. Mudah bukan. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 29 Desember 2012

Pre Wedding Photography



Pembuatan foto Pre Wedding saat ini sudah menjadi suatu keharusan bagi calon mempelai. Keindahan dan keunikan suatu foto Pre Wedding akan menghiasi kartu undangan ataupun souvenir pernikahan. Sebagai contoh di kota Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemandangan gunung, pantai ataupun hutan siap menjadi background foto pre wedding anda, banyak tempat-tempat lokal dan bahkan sudah dikenal internasional bisa digunakan untuk foto-foto pre wedding. Dalam episode kali ini Omphe Studio sengaja membahas topik pre wedding. Dikarenakan kesibukan dunia nyata yang sangat luar biasa padat dan perlu diupdate, sehingga dunia maya Omphe Studio sedikit vakum. Tetapi jangan khawatir rekan dan sahabat, omphe studio selalu berusaha memberikan inspirasi desain visual.

Inspirasi kali ini tentang contoh-contoh gambar pre wedding dengan keterangan sebagai berikut:
Photoworks oleh Agung Satukata dengan secondary kamera oleh Arief. Lokasi pemotretan di Pantai Pandansari Bantul, Model : tidak kami sebutkan, kebetulan rekan yang memakai jasa kami. Kamera yang kami gunakan adalah kamera merk Canon Eos 40D dan Canon Eos 550D serta lensa dan berbagai kelengkapannya. Kreasi Software tentu saja Adobe Photoshop, kami menggunakan Photoshop CS5. Dan inilah beberapa contoh kreasi foto Pre Wedding yang dapat digunakan sebagai inspirasi.





Selasa, 18 Desember 2012

Pengertian Typography


Anda pernah mendengar mendengar istilah tipografi atau dalam bahasa inggris Typography? Jika anda ingin belajar desain grafis wajib mengetahui istilah ini karena akan sangat membantu anda dalam mengerjakan sebuah pekerjaan desain. Artikel berikut akan menjelaskan apa itu tipografi serta hal-hal apa saja yang kira-kira melibatkan tipografi.

Pengertian Tipografi
Tipografi (dalam bahas inggris : Typography) adalah perpaduan antara ilmu seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. Tipografi juga bisa dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”.

Tipografi (typography) menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.

Tipografi Menurut Stanley Marrison “Tipografi dapat didefinisikan sebagai keterampilan mengatur bahan cetak secara baik dengan tujuan tertentu; seperti mengatur tulisan, membagi-bagi ruang/spasi, dan menata/menjaga huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca memahami teks. Typography merupakan cara hemat untuk benar-benar membuat bermanfaat dan hanya secara kebetulan mencapai hasil estetis, oleh karena menikmati pola-pola, jarang sekali menjadi tujuan utama.”

Ilmu tipografi digunakan pada banyak bidang diantaranya desain grafis, desain web, percetakan, majalah, desain produk dll. Tipografi digunakan oleh para desainer untuk berkomunikasi dengan pembacanya secara visual agar maksud dari tulisan lebih mudah difahami.




Sejarah Perkembangan Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.

Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

Anatomi huruf dalam tipografi
Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf ‘m’ dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun 1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini berbasis pada ‘pattern seeking’ dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah gamabar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda. Salah satu hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau ‘membaca’ sebuah gambar diperluakan adanya kontras atara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatis yang disebut dengan ground.
Jenis-jenis Huruf

Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :
Roman
    Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
  
Egyptian
    Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil.
  
Sans Serif
    Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer sama.     

Script
    Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
  
Miscellaneous
    Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Seperti misalnya pada produk minyak wangi untuk wanita jarang yang menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya mempergunakan jenis huruf Roman yang bernuansa klasik dan lembut sehingga cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita.

Semoga Bermanfaat

Gratis Ornament Kartu Natal Vektor

3 Set berisi 15 vektor kartu Natal indah dengan latar belakang emas, dihiasi dengan hiasan pohon Natal, kepingan salju dan huruf untuk desain flayer, brosur, kartu undangan dan spanduk.

Format: EPS, Ai vektor clip art dan ilustrasi.
Adobe Illustrator.
Tema: Natal brosur, xmas undangan.






Gratis untuk di-download.

Jumat, 14 Desember 2012

Cara Pemesanan Logo

Hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum memesan suatu jasa Logo.
Sebelum memesan suatu jasa desain logo kepada suatu jasa Online designer, Anda perlu mengetahui beberapa hal tentang Logo yang sangat penting untuk kepentingan dan kemudahan Anda di jangka panjang. 

1. PERTAMA, pastikan jasa tersebut bergaransi uang kembali.
Artinya jika klien tidak puas, pihak designer bersedia mengembalikan uang pembayaran tersebut. Banyak para jasa designer yang tidak memberikan jaminan tersebut, dan untuk itu tidak ada salahnya sebelum memesan lebih baik Anda menanyakannya terlebih dahulu. Kami ONX Design grafis menyediakan garansi uang kembali.


2. KEDUA, Format Vector yang Editable.
Artinya File logo yang Anda dapatkan HARUS ada yang berupa file vektor. File vektor ini berupa format CDR. Format ini berguna untuk pembesaran logo sampai pada ukuran sebesar Billboard, dan juga berguna untuk pembuatan stempel ,bordir, sablon dll. Format vector ini juga bisa untuk dimodifikasi, dimana jika pihak Anda suatu saat membutuhkan revisi, maka pihak Anda dapat merevisinya dengan mudah.


3. KETIGA, pastikan Anda menerima patokan warna logo.
Patokan ini nantinya sangat berguna bagi pembuatan warna corporate perusahaan Anda. Warna corporate ini sangat penting untuk keperluan cetak maupun printing di masa depan. Bayangkan jika suatu saat Anda mencetak logo Anda terlalu kontras berlainan, tentunya tampak seperti tidak ada konsistensi dalam corporate desain Anda. Kami PremixLogoGraphicDesign selalu mencantumkan patokan warna yang kami gunakan dalam logo yang dipesan. Patokan warna HANYA berlaku bagi desain logo yang TIDAK memiliki "efek gradasi".


4. KEEMPAT, Jangan tertipu dengan waktu kerja yang terlalu cepat.
Contoh waktu pengerjaan 2 hari, hal ini kurang wajar. Suatu desain logo yang baik dibuat dengan membutuhkan riset dan konsep yang baik. Untuk mendesain dengan komputer 1 hari bisa selesai, lain halnya dengan konsep yang bisa memakan waktu beberapa hari. Semuanya membutuhkan waktu yg tidak instant. Jika terlalu cepat maka dikhawatirkan bisa berupa logo tiruan (copy-an dari logo yang sudah ada).


5. KELIMA, Jangan TERTIPU dengan harga yang MURAH MERIAH. Bisa saja murah meriah, tapi anda tidak senang tentu duit anda ngga kembali, tiu sama saja dengan bohong bukan..?? 

Apa yang Anda dapatkan jika memesan ;
- 7 Konsep Pilihan Draft Desain Logo.
- ALL TYPE logo & Unlimited Colors.
- 3 kali Revisi..
- Proses desain logo Max. 5-6 hari kerja.
- Format File Desain FINISH LENGKAP :
.... Master File Corel Draw Color and Corel Draw Black and White
....* 3 Size file Jpeg FC 150 pixel (Large,Medium,Small).
....* 3 Size file Jpeg FC 75 pixel (Large,Medium,Small).
....* 1 File Jpeg Black & White small size.
- Editable File.
- High Quality Graphic.
- Bergaransi.
- Full Copyright.
Sudah termasuk Paket Desain Grafis meliputi :
4 Konsep Desain Corporate ID terdiri dari :
...- 1 Konsep Desain Kartu Nama kotak standard
...- 1 Konsep Desain Kop Surat Folio.

...- 1 Konsep Desain Amplop Horizontal ......ukr..L:23 x T:11cm.
...- 1 Konsep Desain Amplop Besar ..... ...... ukr..T:34 x L:24cm.

Keterangan : Konsep Desain Grafis diambil dari konsep Desain Logo terpilih.
Revisi File Desain Grafis max 3 kali / items.
File Desain Grafis dikerjakan setelah desain logo selesai. Proses max.7 hari kerja.
.

HARGA Rp. 1.000.000,-  s/d  Rp. 2.500.000,-

Ketentuan pemesanan design logo : Form Pemesanan (download )

Minggu, 25 November 2012

sejarah jaringan


JARINGAN
    Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

1.SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

    Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 
1. Local Area Network (LAN) 
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi danworkstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 

2. Metropolitan Area Network (MAN) 
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 

3. Wide Area Network (WAN) 
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 

4. Internet 
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 

5. Jaringan Tanpa Kabel 
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
    Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
    Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI
TCP/IP
PROTOKOL TCP/IP
NO.
LAPISAN
NAMA PROTOKOL
KEGUNAAN
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6
Presentasi
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet
Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
5
Sessi
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4
Transport
Transport
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3
Network
Internet
IP (Internet Protocol)
Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)
Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2
Datalink
LLC
Network Interface
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1
Fisik

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1
 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
 MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2
 Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3
 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4
 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5
 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6
 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
 Queue Dual Bus.)
IEEE802.7
 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8
 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9
 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10
 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11
 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12
 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14
 Standarisasi masalah protocol CATV

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
    Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
  1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana           - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan              - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
                                                - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  1. Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Peka kesalahan
                                                - Pengembangan jaringan lebih kaku
  1. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel                      
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel                     
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
  1. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

ETHERNET
    Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Contoh ethernet address.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C
 Sisco System
00:00:1B
 Novell
00:00:AA
 Xerox
00:00:4C
 NEC
00:00:74
 Ricoh
08:08:08
 3COM
08:00:07
 Apple Computer
08:00:09
 Hewlett Packard
08:00:20
 Sun Microsystems
08:00:2B
 DEC
08:00:5A
 IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
  1. 10Base5
Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

  1. 10Base2
Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

  1. 10BaseT
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
KATEGORI
APLIKASI
Category 1
 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
Category 2
 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
 kecepatan 4 Mbps
Category 3
 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
 untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4
 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Category 5
 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
 FastEthernet (100Base) atau network ATM
  1. 10BaseF
Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.


  1. Fast Ethernet (100BaseT series)
Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.

◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 ILMU DESAIN GRAFIS: 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates