Selasa, 30 Oktober 2012

LOMBA DESAIN "Tas Borneo Chic" [d/l. 15 Desember 2012]

 
Untuk memajukan craft Kalimantan sekaligus memunculkan desainer tas muda berbakat
Total hadiah  20 juta Rupiah

Persyaratan Umum

    Wanita/pria, WNI, minimal 18 tahun.
    Setiap sketsa dibuat dalam ukuran sebenarnya dan berwarna di atas kertas putih, tebal (minimal 100 gram), ukuran maksimal A3.
    Lengkapi setiap sketsa desain dengan:
  •        Contoh bahan yang akan digunakan.
  •        Penjelasan singkat (maksimum 1 halaman A4/300 kata) tentang: tema dan konsep desain, latar belakang ide/inspirasi, bahan, teknik rancangan, biaya bahan dan pembuatan, segmen konsumen yang ingin dituju, dan perkiraan harga jual.
    Lengkapi kiriman sketsa Anda dengan formulir, foto diri, dan fotokopi KTP/SIM yang masih berlaku.
    Satu formulir berlaku untuk 1 (satu) aplikasi desain. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu desain.
    Akan dipilih 10 (sepuluh) kandidat yang diwajibkan membuat koleksi lengkap dari karyanya.
    Para kandidat juga wajib datang ke Jakarta untuk mempresentasikan karyanya di hadapan Dewan Juri. Akomodasi dan transportasi disiapkan pihak Borneo Chic.
    Pemenang terdiri atas: Pemenang I, Pemenang II, dan Pemenang III .
    Pemenang menyerahkan hak produksi atas desain tas kepada pihak Borneo Chic.
    Keputusan Dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat menyurat.
    Kiriman sketsa dan kelengkapannya, ditunggu Panitia selambatnya Sabtu, 15 Desember 2012 (cap pos).
    Kirimkan sketsa dalam amplop tertutup dengan menuliskan Lomba Desain Tas Borneo Chic 2012/2013 di sudut kiri atas amplop, ke: Panitia Lomba Desain Tas Borneo Chic d/a ke’kun Cafe, Jl. Bangka raya No.99a, Pela mampang, Jakarta Selatan 12720
 
Persyaratan Khusus

    Kirim sketsa orisinal dengan Tema: Ekletik kalimantan ‘Etnik, Chic and modern’
    Sketsa desain tas terdiri atas:
    1 (satu) desain wajib day bag atau working bag.
    1 (satu) desain tas bebas

    Misalnya: clutch, evening bag, pouch.
    Khusus tas desain wajib menggunakan minimal 50% bahan korit/jarai
    Koleksi tas ditujukan untuk wanita.
    Desain memasukkan unsur material tenun dan anyaman Kalimantan (seperti korit, tenun sintang, anjat, jarai, dan rambat (gambar tercantum)) dipadu kreatif dengan bahan lain sesuai keinginan desainer yang bukan dari bahan berbahaya atau satwa yang dilindungi.
    Kriteria Penilaian
        Orisinalitas
        Kreativitas dan inovasi
        Keserasian (bentuk, tekstur, warna, ukuran, dan bahan)
        Daya pakai
        Daya jual
    Dewan Juri
        Wakil Borneo Chic
        Desainer Indonesia
        Pengusaha ritel nasional
        Perwakilan media/selebritas
Formulir Lomba

Anda bisa mengisi Formulir Lomba di sini !

atau anda bisa mengunduh Formulir Lomba ini dan mengirimkannya ke email lombadesain(at)borneochic.com beserta desain anda,

atau via pos selambatnya Sabtu, 15 Desember 2012 (cap pos).:
Panitia Lomba Desain Tas Borneo Chic
d/a ke’kun Cafe
Jl. Bangka raya No.99a, Pela mampang, Jakarta Selatan 12720
Telepon: (021) 7183240
e-mail: lombadesain(at)borneochic.com

Senin, 22 Oktober 2012

Kreasi Teks Photoshop Membuat Efek Teks Emas Sederhana dengan Photoshop

Dalam dunia desain grafis, teks yang diberi efek untuk berbagai keperluan dapat memperindah penampilan. Mungkin suatu saat anda perlu desain gambar dengan efek emas. Dalam tutorial sederhana ini, saya akan belajar membuat tulisan atau teks dengan efek emas menggunakan photoshop. Silakan ikuti tutorial berikut.

Langkah 1 : Mempersiapkan Background

Mari mulai dengan membuat dokumen baru di Photoshop. Saya membuat dokumen baru dengan ukuran 500 x 500 pixels dengan pengaturan default seperti RGB, 72 DPI, dlsb.
Setelah membuat dokumen, atur warna Foreground color menjadi #393943 dan warna Background menjadi #100e19, lalu isi Background dengan Radial Gradient. Buatlah duplikat dari layer Background (Ctrl+J).





Klik dobel layer “Background copy” untuk menerapkan layer style Pattern Overlay. Ubah Blend Mode menjadi Multiply,  Opacity menjadi 70%, dan skala menjadi 25%. Gunakan gambar starnetblog_tileable_metal_texture8.jpg dari 9 tileable metal textures pack, sebagai Pattern.




Anda dapat bermain-main dengan nilai, sebagai contoh, modus layer lainnya seperti Soft Light, Vivid Light, dan Color Dodge. Anda juga dapat memilih pattern lain, namun anda perlu mengatur nilai skalanya.




Pilih Rectangular Marquee Tool. Klik ikon Add to Selection di Options bar pada bagian atas, dan atur Style menjadi Fixed Size, kemudian ketik 50% pada kotak Width dan Height. Seret seleksi ke kanvas lalu ke pojok kanan bawah kanvas. Lakukan hal yang sama untuk pojok kiri atas.




Buat layer baru di atas semua layer dan namai “Dark Squares”, isi seleksi dengan warna Background (#100e19). Pilih Select -> Deselect (atau tekan Ctrl + D) untuk melepas seleksi.




Turunkan nilai Opacity untuk layer ini menjadi 25%





Gunakan brush lembut dan lebar untuk menghapus tengah (daerah pusat) dari kotak, jadi anda kira-kira akan mendapatkan sebagai berikut :





Buat layer baru di atas semua layer dan beri nama “Light Squares”. Ulangi langkah sebelumnya untuk membuat dua atau lebih seleksi di sudut kosong, dan gunakan warna Foreground (#393943) untuk mengisi seleksi.





Buat layer baru lagi di atas semua layer dan beri nama “Grunge Brush”. Gunakan brush dari paket Grungy Brush untuk menambah kesan "grunge" pada bagian bawah dokumen, menggunakan warna Foreground (#393943) sebagai warna brush.




Ganti mode blending layer menjadi Multiply dan turunkan nilai opacity menjadi sekitar 40%.




Langkah 2 : Mengatur Teks

Ini merupakan bagian yang gampang. Pilih Horizontal Type Tool (T) dan buat tulisan dengan warna apa saja yang anda inginkan. Gunakan font Impact dengan ukuran 80px. Tentu saja anda dapat menggunakan tipe font apa saja. font yang lebih tebal memberikan hasil yang lebih bagus.



Double click layer untuk menerapkan pengaturan Layer Styles sebagai berikut:
- Drop Shadow: ubah Opacity menjadi 85%,  Distance menjadi 2, dan Size menjadi 15.





- Inner Shadow: Change the Blend Mode to Color Dodge, the color to #a98e0f, the Opacity to 50%, the Distance to 1, and the Size to 0.




- Inner Glow: Change the Blend Mode to Linear Dodge, the Opacity to 55%, the color to #fae48f, the Size to 3, and the Range to 70%.




- Gradient Overlay: Check the Reverse box, and change the Scale to 55%.




Click kotak Gradient untuk membuat warna gradasi menggunakan warna-warna #fae48f, #ffc230 dan #9f7f00. Tempatkan perhentian warna sebagaimana terlihat di bawah ini:




Berikut penampakan teks yang telah kita buat setelah menerapkan Layer Styles tersebut:




Hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah menambahkan beberapa kerlip. Jadi, buat layer baru di atas semua layer, atur warna Foreground menjadi putih, dan gunakan brush sparkles untuk membuat beberapa kerlap-kerlip di sekitar teks.




Hasil Akhir

Dan inilah penampakan teks emas yang telah kita buat.


Minggu, 21 Oktober 2012

Kreasi Foto Photoshop Belajar Menghapus Objek Orang di Foto

Suatu saat mungkin kita mempunyai objek gambar yang cocok untuk background sebuah karya. Hanya saja, ada gambar orang yang mungkin tidak diperlukan. Dalam tutorial kali ini, saya akan belajar menghapus gambar objek orang dalam foto sehingga memperoleh gambar backgroundnya saja. Jika anda tertarik, silakan ikuti tutorial menghapus objek orang di foto dengan photoshop berikut ini.
Adapun objek kali ini adalah wanita yang sedang menunggu.

Langkah 1

Buka foto yang akan kita hilangkan objek nya, dalam contoh kali ini saya menggunakan gambar seorang wanita yang sedang menunggu, yang nantinya akan saya hilangkan.






Buat sebuah layer baru (Ctrl + Shift + Alt + N) dan buat sebuah seleksi dari dinding yang menghadap kita (bisa menggunakan Pen Tool atau Polygonal Lasso Tool).




Langkah 2

Gunakan Clone Stamp Tool untuk menghapus gambar wanita. Karena kita sedang menerapkan seleksi, semua cloning akan dilakukan dalam seleksi, tanpa mempengaruhi bagian foto lainnya. Kita perlu menyimpan seleksi karena nantinya akan kita gunakan lagi. Untuk menyimpan seleksi, langsung ke Select > Save Selection.




Langkah 3

Perhatikan bagaimana polanya muncul lagi. Mungkin anda pikir menggunakan Clone Stamp tool dan susah payah menghapus tiap pola akan menjadi solusi. Sebenarnya ada yang lebih mudah, yakni menggunakan Patch Tool, yang lebih sempurna untuk kerjaan ini. Pilih Patch tool dan duplikasi layer dimana kita akan membuat kloning.




Seperti ini semestinya layer-layer anda terlihat (kecuali soal penamaannya, yang berubah mengikuti seberapa banyak layer yang sudah dibuat sejauh ini).





Juga, pastikan bahwa dalam tool Panel Option anda atur sebagai berikut:




Sekarang buat seleksi tak beraturan pada area berpola dan seret ke tempat dimana terdapat area yang bagus.




Dan lihatlah keajaibannya. Anda akan melihat bahwa photoshop menyamarkan area yang dipilih dengan area dimana seleksi tadi diseret, membuat area berpola tidak lagi beraturan namun terintegrasi menjadi satu kesatuan pola dinding. Ulangi langkah di atas dengan menyeret seleksi beberapa kali lagi untuk memperoleh hasil yang bagus. Pilih area berpola lainnya dan ulangi. Lanjutkan terus sampai semua (atau sebagian besar) pola terhapus.




Langkah 4

Masih ingat seleksi yang disimpan? Panggil kembali dengan klik Select > Load Selection dan balik pilihannya (invert --> Ctrl + Shit + I). Sekarang, dengan Clone Stamp Tool hapus apa yang tersisa dari gambar wanita itu, yakni tangan dan kakinya.




Langkah 5

Dan sekarang untuk perbaikan. Pilih Filter > Vanishing Point. Tekan C untuk memilih Create Plane Tool dan buat grid seperti terlihat di bawah ini.




Sekarang tekan S untuk memilih Stamp tool dan mulai menghapus sisa-sisa kaki wanita. Perlu diingat bahwa kloning dilakukan dalam perspektif, berdasarkan grid yang sebelumnya kita buat. Perkecil opacity brush untuk memperoleh blending yang lebih baik.





Langkah 6

Ok, hampir selesai, saatnya memperbaiki bagian-bagian yang masih kurang sempurna. Perhatikan bagaimana sudut-sudut terlihat tidak nyata karena disitulah seleksi kita berakhir.




Untuk memperbaikinya pilih Clone Stamp tool dan klik untuk memilih titik sumber sebagaimana terlihat di bawah ini, kemudian klik sekali pada dasar sudut dan Shift-click pada titik lebih atas pada sudut.




Saya melakukan beberapa detil kloning lagi yang hasilnya dapat anda lihat dalam gambar akhir berikut.


Kreasi Foto Photoshop Penerapan Makeup Realistis dengan Photoshop

Kali ini saya akan belajar olah foto digital dengan merias foto seorang wanita yang tanpa makeup menjadi wanita dengan makeup/dandanan yang realistis. Jika anda berminat silakan ikuti tutorial sederhana belajar edit foto dengan photoshop kali ini.

Langkah 1

Riasan Natural adalah tentang membuat kulit terlihat sempurna. Jadi, cermati foto anda. Dalam contoh berikut, saya menggunakan stok foto seorang wanita yang tidak memakai riasan selain maskara. Foto ini sangat cocok untuk digunakan sebagai contoh membuat riasan natural karena nantinya kita tidak perlu membuat bulu mata palsu. Konsep utama dalam merias yang akan anda pelajari sekarang adalah concealing, contouring, and highlighting. Jangan ragu untuk membuat catatan tentang area mana yang harus diperbaiki.





Langkah 2

Gandakan layer foto asli dan tempat ke dalam kelompok. Ini adalah di mana semua perubahan riasan akan terjadi, Anda dapat balik kembali ke foto asli setiap saat untuk membandingkan perubahan yang telah dilakukan. Selanjutnya pergi ke Filter> Liquify dan mulai menyesuaikan struktur wajah model Anda. Gunakan Tool Warp Forward untuk menciptakan penampilan yang lebih ramping dengan membawa di sisi pipinya, dahi, dan garis rahang.




Langkah 3

Dalam tutorial ini saya terus menggunakan pilihan Liquify, dan buatlah penyesuaian dengan struktur wajah sampai memperoleh hasil yang memuaskan. Saat ini, ekspresi model tampaknya sedikit turun, maka saya perlu mengubahnya dengan mengangkat daerah penting dari wajahnya seperti sudut-sudut mulutnya, alisnya, dan sudut-sudut matanya. Sekarang ekspresi wajahnya lebih menyenangkan. Anda juga dapat dengan cepat meluruskan hidungnya dengan menariknya ke kanan.




Langkah 4

Biasanya, orang menggunakan tool Bloat untuk membuat bibir lebih penuh, tetapi akibatnya dapat menyebabkan tonjolan yang tidak wajar. Untuk subyek dengan bibir tipis, pertimbangkan untuk menggunakan Forward Warp Tool dibandingkan menarik bibir menjadi bentuk yang lebih alami.




Langkah 5

Gunakan Clone Stamp Tool pada opacity rendah untuk menghapus bintik-bintik secara lembut, meringankan lingkaran gelap, dan mengurangi kerutan dengan sumber daerah terdekat. Ini mirip dengan sikat biasa, sehingga menggunakannya dengan benar dapat membuat efek halus lembut, kulit yang jelas. Hal ini mirip dengan tujuan foundation cair yang membantu untuk meratakan warna kulit. Gunakan alat ini untuk melunakkan kerasnya bulu mata dengan menyapu lapisan tipis warna atas mereka. Perlu diperhatikan juga bahwa saya membawa foto kembali ke Liquify untuk menciptakan penampilan tulang pipi tinggi.




Langkah 6

Mengisi alis dengan pensil atau bubuk biasanya merupakan langkah penting yang diingat para gadis. Alis sangat penting karena mereka membingkai wajah dan mempercantik penampilan. Gunakan Stamp Tool, pelan-pelan buat garis sepanjang bentuk alis untuk menciptakan dasar. Pilih Brush Tool untuk menyelesaikannya. Pertama tekan tombol Alt untuk mengambil warna alis kemudian gunakan kuas bulat yang keras dengan opacity rendah untuk membuat garis rambut yang realistis sepanjang alis. Gunakan Eraser tool untuk membersihkan. Jika satu alis terlihat lebih baik daripada yang lain, gunakan Lasso Tool untuk memilih alis yang lebih baik dan copy-paste ke layer baru. Pergi ke Edit> Transform> Flip Horizontal, kemudian klik kanan dan pilih Free Transform untuk menempatkannya pada posisi yang tepat.




Langkah 7

Pilih area pucat dari wajah dengan Eyedropper. Gunakan kedua Brush dan Stamp Tool untuk melukis warna pucat lunak di sekitar batang hidung dan bawah mata di sudut sepanjang jalan sampai ke puncak tulang pipi. Dalam kehidupan nyata langkah ini akan dianggap "concealer." Ini membantu untuk mencerahkan bawah area mata dan menutup setiap perubahan warna.




Langkah 8

Sekarang mari kita tambahkan sedikit warna untuk model kita. Gunakan  Eyedropper untuk memilih warna alis. Dengan modus brush, atur ke Soft Light, sapukan warna pada opacity rendah di sepanjang tulang pipi. Lakukan ini di bawah dagu untuk menciptakan lebih banyak bayangan, dan kuil-kuil di sepanjang dahi. Tukang rias dalam Kehidupan nyata menerapkan teknik yang sama untuk "kontur" wajah. Gunakan Burn Tool untuk menggelapkan rambut terhadap kulit kepala untuk membuat rambut tampak lebih penuh. Anda akan melihat bahwa ini juga terakhir kali kita membawa foto ke Liquify untuk menyesuaikan dagu dan pipi kiri.





Langkah 9

Tambahkan layer baru. Dengan Brush Tool diatur kembali ke mode Normal, sapukan warna # e4bba7 sepanjang daerah yang sama yang telah diberi kontur menggunakan kuas lembut dengan opacity rendah. Atur layer menjadi Soft Light, dan turunkan opacity menjadi 48%. Efek ini membuat kulit model bercahaya dan matanya bersinar penuh warna.




Langkah 10

Tambahkan layer baru untuk fokus pada warna bibir atau "lipstik". Cobalah untuk menentukan bentuk mulutnya dengan brush bulat keras. Untuk menyelesaikan bibir lembut, pilih warna bibir atasnya dan isi menggunakan kuas opacity rendah untuk mengimbangi warna. Lakukan hal yang sama dengan bibir bawah. Hindari menerapkan setiap jenis efek bibir bersinar karena hal tersebut tidak berfungsi dengan tampilan ini.




Langkah 11

Langkah terakhir untuk membuat riasan natural ini adalah dengan meningkatkan kejelasan dan intensitas foto. Tambahkan New Adjustment Layer dan pilih Curves. Buat warna foto lebih kaya dengan menggeser kurva ke bawah. Tambahkan lagi New Adjustment Layer untuk Brightness dan Kontras dan membuat penyesuaian berikut untuk mengintensifkan foto. Tambahkan New Adjustment Layer terakhir untuk Color Balance dan membuat penyesuaian berikut untuk menyeimbangkan semuanya. Lapisan terakhir ini juga membantu untuk meningkatkan tampilan makeup yang sebenarnya alami.




Langkah 12


Perias Professional harus membuat riasan yang glamor sehingga tertangkap dengan baik oleh kamera. Perlu diingat, teknik ini sama dengan yang baru saja kita lakukan, namun perlu sedikit penambahan.

Tambahkan layer baru untuk pemberian kontur tambahan. Seperti sebelumnya, gunakan warna alis untuk melakukannya. Tambahkan warna lebih ke leher, pipi, dan di bawah alis dengan sikat bulat yang lembut. Saat ini, perias juga memberikan kontur pada hidung agar terlihat lebih langsing. Tambahkan warna yang sama di sepanjang sisi hidung semua jalan sampai ke alis, kemudian atur lapisan untuk Soft Light dan turunkan opacity menjadi sekitar 70%.








Langkah 13


Tambahkan layer baru dan set ke Hard Light. Dengan warna yang sama dari alis, lukis sepanjang tutup mata. Anda bahkan dapat membuatnya keluar sedikit dan menerapkan tanda kecil yang cantik pada pipi untuk membuat riasan bergaya retro. Sesuaikan opacity layer sampai Anda puas, dalam hal ini adalah 88%.





Langkah 14

Tambahkan layer baru untuk warna bibir. Saya masih akan memakai efek lipstik matte karena lebih cocok untuk tampilan ini dan saya akan tambahkan efek bersinar dengan cara yang berbeda pada langkah berikutnya. Atur layer menjadi Soft Light dan terapkan lapisan tipis warna # 971f24 ke bibir dengan sikat bulat yang lembut. Turunkan opacity menjadi 35%.




Langkah 15

Terakhir, tambahkan layer baru untuk highlights. Highlights sering dilakukan dengan riasan mengkilap dan meningkatkan area dengan membuat mereka terlihat lebih terang, lebih lengkap, dan lebih tinggi. Menggunakan warna cerah yang hampir putih, secara bertahap memberikan highlight pada alis, daerah mata, tulang pipi bagian atas, dan busur Cupid dengan sikat bulat opacity rendah. Efek ini benar-benar mengubah riasan natural menjadi glamor.




Penutup

Dengan teknik yang sudah kita lakukan langkah demi langkah, kita sudah belajar merias foto wanita tanpa makeup menjadi wanita dengan riasan natural dan glamor. Semoga bermanfaat.



◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 ILMU DESAIN GRAFIS: Oktober 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates