Kamis, 24 Februari 2011

5 Seniman Tatto "Bunuh Diri" Di Bali

tatto-art-body-painting-creative-tatto Kreativitas para seniman memang tidak pernah ada matinya, kali ini 5 seniman tato melakukan aksi bunuh diri. Bunuh diri disini bukan berarti mereka menghilangkan nyawa diri sendiri, bunuh diri disini hanya istilah untuk acara yang akan dilakukan para seniman tatto besok hari. berikut kutipan detailnya dari media kompas.com.

KUTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima seniman tatto nasional akan melakukan aksi "bunuh diri" bersama dalam kontes tatto yang digelar di sebuah klub di Jalan Legian Kuta, Jumat (25/2/2011) besok.

Aksi bunuh diri ini hanya istilah dan bukan untuk menghilangkan nyawa mereka. Kelima seniman tersebut bakal mengikuti kontes dalam kategori suicide. Kategori suicide ini sangat menarik karena jika biasanya para seniman tatto profesional ini melukis tubuh orang lain, kali ini mereka akan berkreasi di atas tubuhnya sendiri.

Mereka diberi waktu 4 jam untuk menyelesaikan kreativitas mereka sesuai standar internasional dalam penyelenggaraan kontes serupa. Kontes tatto ini baru pertama kali digelar di Indonesia.

"Nggak pake model, dia tatto dirinya sendiri, mo gambar apa bebas, ya sesuai judulnya suicide mereka seperti bunuh diri," kata Bagus Ferry, Pemimpin Redaksi Majalah Komunitas Tatto, Magic Ink yang juga penyelenggara kontes tatto dalam konferensi pers di Kuta, Kamis (24/2/2011) siang tadi.

Kelima seniman tatto yang akan ambil bagian dalam kategori suicide ini berasal dari daerah yang berbeda yakni Bali, Yogyakarta, Malang, Manado, dan Medan. "Mereka sangat antusias khususnya Manado karena mereka baru kali ini mengikuti kontes di luar daerah," imbuhnya.

Seniman yang melukis tatto di bagian tubuh yang sulit dijangkau akan mendapat nilai lebih dari dewan juri. Selain kategori suicide, dalam kontes yang digelar untuk merayakan ulang tahun pertama majalah komunitas penggemar Tatto ini juga melombakan kategori lain yakni Old School, Oriental, Realist Color, serta Realist Black and gray. 34 seniman tatto dari seluruh Indonesia akan ambil bagian dalam kontes ini.

Jumat, 18 Februari 2011

Background Stripers And pattern Dengan CSS3 No Image

Selamat sore Brader Blogger semua akhirnya kembali membuat postingan walaupun sekarang jarang update tapi alhamdulilah disisa waktu luang ini akhirnya bs kembali update. Untuk sekarang saya akan share seputar tutorial CSS3 yang lama juga tidak ada info yang baru. Apalagi bang Hendro sesepuh CSS3 juga udah jarang ngebahas CSS3 hehehe.... gimana ni bang Hendro kabarnya kayanya lg asyik dengan koding-koding di weblognya.

background pattern full css3 tanpa image
Langsung saja pada pokok pembahasan. tutorial CSS3 kali ini akan membahas pembuatan background dengan texture/pattern full CSS3 seperti gambar diatas, dimana semua itu dilakukan menggunakan koding CSS3 tanpa image.

Untuk Demo livenya bisa lihat pada link di bawah.

Demo Live

Dan untuk codingnya dibawah.

Angled Pattern
.angled {
background-color: #ac0;
background-image: -webkit-gradient(linear, 0 100%, 100% 0,
color-stop(.25, rgba(255, 255, 255, .2)), color-stop(.25, transparent),
color-stop(.5, transparent), color-stop(.5, rgba(255, 255, 255, .2)),
color-stop(.75, rgba(255, 255, 255, .2)), color-stop(.75, transparent),
to(transparent));
background-image: -moz-linear-gradient(45deg, rgba(255, 255, 255, .2) 25%, transparent 25%,
transparent 50%, rgba(255, 255, 255, .2) 50%, rgba(255, 255, 255, .2) 75%,
transparent 75%, transparent);
background-image: -o-linear-gradient(45deg, rgba(255, 255, 255, .2) 25%, transparent 25%,
transparent 50%, rgba(255, 255, 255, .2) 50%, rgba(255, 255, 255, .2) 75%,
transparent 75%, transparent);
background-image: linear-gradient(45deg, rgba(255, 255, 255, .2) 25%, transparent 25%,
transparent 50%, rgba(255, 255, 255, .2) 50%, rgba(255, 255, 255, .2) 75%,
transparent 75%, transparent);
}


Horizontal Pattern
.horizontal {
background-color: #0ae;
background-image: -webkit-gradient(linear, 0 0, 0 100%, color-stop(.5, rgba(255, 255, 255, .2)), color-stop(.5, transparent), to(transparent));
background-image: -moz-linear-gradient(rgba(255, 255, 255, .2) 50%, transparent 50%, transparent);
background-image: -o-linear-gradient(rgba(255, 255, 255, .2) 50%, transparent 50%, transparent);
background-image: linear-gradient(rgba(255, 255, 255, .2) 50%, transparent 50%, transparent);
}

Vertical Pattern

.vertical {
background-color: #f90;
background-image: -webkit-gradient(linear, 0 0, 100% 0, color-stop(.5, rgba(255, 255, 255, .2)), color-stop(.5, transparent), to(transparent));
background-image: -moz-linear-gradient(0deg, rgba(255, 255, 255, .2) 50%, transparent 50%, transparent);
background-image: -o-linear-gradient(0deg, rgba(255, 255, 255, .2) 50%, transparent 50%, transparent);
background-image: linear-gradient(0deg, rgba(255, 255, 255, .2) 50%, transparent 50%, transparent);
}

Checkered Pattern
.checkered {
background-image: -webkit-gradient(linear, 0 0, 100% 100%, color-stop(.25, #555), color-stop(.25, transparent), to(transparent)),
-webkit-gradient(linear, 0 100%, 100% 0, color-stop(.25, #555), color-stop(.25, transparent), to(transparent)),
-webkit-gradient(linear, 0 0, 100% 100%, color-stop(.75, transparent), color-stop(.75, #555)),
-webkit-gradient(linear, 0 100%, 100% 0, color-stop(.75, transparent), color-stop(.75, #555));
background-image: -moz-linear-gradient(45deg, #555 25%, transparent 25%, transparent),
-moz-linear-gradient(-45deg, #555 25%, transparent 25%, transparent),
-moz-linear-gradient(45deg, transparent 75%, #555 75%),
-moz-linear-gradient(-45deg, transparent 75%, #555 75%);
background-image: -o-linear-gradient(45deg, #555 25%, transparent 25%, transparent),
-o-linear-gradient(-45deg, #555 25%, transparent 25%, transparent),
-o-linear-gradient(45deg, transparent 75%, #555 75%),
-o-linear-gradient(-45deg, transparent 75%, #555 75%);
background-image: linear-gradient(45deg, #555 25%, transparent 25%, transparent),
linear-gradient(-45deg, #555 25%, transparent 25%, transparent),
linear-gradient(45deg, transparent 75%, #555 75%),
linear-gradient(-45deg, transparent 75%, #555 75%);
}

Diatas hanya beberapa saja background pattern dengan css3 silahkan Anda berekplorasi lagi. Selamat mencoba.

Minggu, 13 Februari 2011

Tips Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama

setup people-tips merawat printerKalau kemarin ngebahas aplikasi Android yang memang sekarang ini sedang rame-ramenya di publish oleh banyak blogger, walaupun bukan produk baru namun Android ini memiliki daya tarik para penggunanya, dan untuk sekarang saya memposting seputar printer, sudah lama juga label atau kategori printer tidak diupdate.

yang akan dibahas untuk kali ini yaitu tips merawat printer agar dapat bertahan lebih lama atau awet dan juga kualitas cetak yang tidak menurun.
Gimana kalau langsung saja Tips / Cara Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama:

1. Gunakan printer anda secara teratur dan berkala.
Merawat printer dengan menggunakan printer secara berkala dan teratur ini akan menjaga agar tinta tetap mengalir dan membasahi nozzle tempat keluarnya tinta. Karena diameter nozzle ini sangat kecil sekali, maka akan sangat rawan terjadi kebuntuan akibat tinta kering yang tidak mengalir. Dan akibatnya head catridge bisa rusak, padahal harganya hampir sama dengan beli printer baru. Maka rawat printer anda agar hal ini tidak terjadi, minimal seminggu sekali menggunakan printer.

2. Segera isi / refill jika tinta printer anda habis.
Cara merawat printer no 2 ini juga akan membuat awet dan tahan lama terhadap head catridge printer anda.

3. Matikan printer secara benar dengan menekan tombol powernya.
Cara merawat printer no 3 ini akan membuat head catridge printer anda selalu bersih dan terjaga dari kebuntuan. Karena dengan menekan tombol power untuk mematikan, maka printer akan secara otomatis melakukan pembersihan permukaan head sebelum parkir di tempatnya.
Jangan mematikan printer dengan mencabut kabel power secara langsung.

4. Jangan menggunakan kertas yang kotor dan berdebu
Jika anda menggunakan kertas yang kotor dan berdebu untuk mencetak, maka ini akan mengotori roll penarik kertas, dan lama kelamaan akan menyebabkan cepat aus dan akhirnya rusak. Efeknya adalah printer tidak akan bisa untuk menarik kertas.

5. Tutup printer dengan cover plastik
Tips no 5 ini agar debu dan kotoran tidak menempel pada printer.

Demikian cara mudah merawat printer agar awet dan tahan lama cukup mudah bukan tanpa biaya mahal yang penting kita mau tentunya bukan hal yang sulit untuk merawat printer supaya awet dan tahan lama..

Source : http://blog.fastncheap.com/cara-mudah-merawat-printer-agar-awet-dan-tahan-lama.html

Rabu, 09 Februari 2011

Download SnowFox android Video Converter Pro

download Snowfox android converter pro SnowFox android Video Converter Pro adalah sebuah konverter video profesional yang dapat membantu Anda mengkonversi video, DVD, HD video, youtube video, film pada perangkat Android Anda.
Android SnowFox Video Converter Pro dapat mengkonversi VOB, MPEG, FLV, YouTube, 3GP, MOV, QuickTime, AVI, XviD, MOD, PTK, Flip Video, MKV, dan dapat Rip DVD.
Dengan Android Video Converter, Anda dapat menikmati film DVD favorit Anda, youtube, Flip Video, dan video rumah lain dengan ponsel Android.

Fitur Utama SnowFox android Video Converter Pro.

Multimedia for Android – originally easy!
• Convert Video to Android Phone
• Convert HD Video to Android Phone
• Convert Video to MP4

DVD Movies for Android Phone – Fast speed, High quality
• DVD to Android Phone Converter
• Protected DVD to Android Phone Converter
• Rip DVD to MP4

More Powerful Function to Beautify your Video for Android Phone
• Trimming DVD movie / Video for Android Phone
• Take DVD movie / Video Screenshot
• Fast speed batch video conversion
• Extract Mp3 Audio from DVD / Video

Easy operation and free technical support.
• Easy-to-use
• Free lifetime technical support
• Free upgrade

OS: Win XP/2000/Vista/Win 7
Bahasa: Inggris

Download

Selasa, 08 Februari 2011

Mengupas Tuntas Seputar Design Packaging "Kemasan"

packaging box,design kemasan Packaging (pengemasan) merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pacaging (pengemasan) berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.

Dalam dunia design grafis packaging merupakan salah satu media yang banyak di gunakan oleh konsumen sebagai pelindung produk dan juga daya tarik produk. Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah, metoda pengolahan dan kondisi penyimpanan.

Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan.
  • Kemampuan melindungi isinya dari berbagai resiko dari luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme.
  • Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan.
  • Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak.
Penggolongan Kemasan /Packaging

Packaging atau kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain:

1. Frekuensi Pemakaian
  • Kemasan Sekali Pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng dll.
  • Kemasan yang Dapat Dipakai Berulang Kali (Multi Trip), seperti beberapa jenis botol minuman (limun, bir) dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
  • Kemasan yang Tidak Dibuang (Semi Disposable). Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit, kaleng susu, dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.
2. Struktur Sistem Kemas Berdasarkan letak atau kedudukan :
  • Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe)
  • Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
  • Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.
3. Sifat Kekakuan Bahan Kemas
  • Kemasan fleksibel, yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil.
  • Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam.
  • Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang berbentuk pasta.
4. Sifat Perlindungan Terhadap Lingkungan
  • Kemasan Hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas.
  • Kemasan Tahan Cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi.
  • Kemasan Tahan Suhu Tinggi, jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi, atau pasteurisasi.
5. Tingkat Kesiapan pakai
  • Wadah Siap Pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
  • Wadah Siap Dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Packaging_and_labeling

Rabu, 02 Februari 2011

Program Untuk Melindungi Flashdisk Selain AntiVirus

USB Disk Security merupakan sebuah program untuk melindungi USB drive atau Flashdisk dari serangan virus. USB Disk Security ini lebih ringan dan unggul dibandingkan dengan menggunakan pelindung anti virus pada flashdisk, dengan file yang kecil namun USB Disk Security ini mampu memproteksi flashdisk secara maksimal.
Download USB Disk Security
Untuk blogger yang ingin mencoba program ini bisa mendownload pada link di bawah ini. Filenya hanya sekitar 6 MB silahkan di download GRATIS.

Download USB DISK Security 5.0.4.12

◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 ILMU DESAIN GRAFIS: Februari 2011 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates