Secara umum, ada dua kemungkinan pada saat Anda mendesain permukaan dua dimensi, yaitu mempertahankan tetap rata atau membuat ilusi ruang tiga dimensi atau kedalam ruang. Ilusi kedalaman ruang dapat dangkal atau dalam dan dapat tersembunyi atau terproyeksi.
Ukuran dan skala dari bentuk atau obyek memainkan peran penting dalam ilusi kedalaman ruang. Penggunaan ukuran secara efektif dari satu bentuk atau obyek yang menghubungkan dengan bentuk atau obyek lainnya biasa disebut skala, yang membuat elemen-elemen yang muncul mempunyai proyeksi ke depan atau belakang pada gambar.
Iklan dari Land Rover berjudul “Hoopes” menggunakan ilusi. Iklan yang dibuat oleh Young & Rubicam London tersebut, mendapatkan penghargaan pada festival Epica 2003.
Saling tindih antara bentuk atau obyek dapat juga menciptakan ilusi kedalaman ruang. Ketika Anda menindih suatu obyek, maka obyek satu muncul di depan dan obyek yang lain muncul di belakang. Iklan Mura yang menggunakan ilusi yang diciptakan oleh gambar yang menindih gambar yang lain. Iklan yang berjudul ”Bag Catalog” tersebut memenangkan penghargaan Golden Drumstick pada ferival periklanan Golden Drum 2002.
Volume pada sebuah permukaan dua dimensi dapat didefinisikan sebagai ilusi dari bentuk yang mempunyai massa dan berat. Bentuk volumetris, seperti kubus, limas, silinder atau benda yang mempunyai volume dapat menciptakan ilusi kedalaman ruang. Iklan Stella Artois juga menggunakan konsep volumetris. Iklan yang dibuat Lowe London dan berjudul “Sculture” ini mendapat penghargaan “Gold” pada One Show 2003.
Ketika Anda mendesain pada permukaan dua dimensi, seperti pada kertas atau papan, maka Anda memulai dengan permukaan datar yang kosong. Permukaan itu disebut tempat gambar.
Perspektif didasarkan pada gagasan yang berbentuk diagonal bergerak menuju titik pada horison. Titik tersebut biasa disebut titik lenyap. Perspektif merupakan pengecilan gambar yang mengikuti jarak dan membuat ilusi kedalaman ruang. Iklan dari Super Pages, Telephone Directory dengan judul “Chinatown” tersebut mendapat penghargaan “Gold” pada Festival Cannes 2003. Iklan tersebut dibuat oleh Palmer Jarvis DDB, Vancouver.
Anda juga membuat ilusi yang impresif, menyebabkan yang melihat pertama kali dalam keraguan, apakah sesuatu yang digambarkan tersebut nyata atau hanya sebuah gambaran. Efek ini biasa disebut efek Trompe-l’oeil. Penggunaan bayangan yang menindih bentuk dapat membuat efek Trompe-l’oeil itu menjadi indah. Efek tersebut ditunjukkan pada iklan Radiostadja, dengan judul ”Goat Chees”, buatan D’Arcy Musius Benton & Bowles. Iklan tersebut memenangkan penghargaan Golden Drumstick pada festival periklanan Golden Drum 2002. Iklan tersebut ditunjukkan pada gambar 3.22. Learn more
Creative Advertising, New Edition
0 komentar:
Posting Komentar